Polres Bangka Barat latih juru parkir dukung tertib lalu lintas

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melatih para juru parkir agar semakin terampil dalam memberikan pelayanan sekaligus mampu mendukung ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

"Latihan kepada para juru parkir kami lakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi 12 gerakan mengatur lalu lintas, sebagai tahap awal kita lakukan kegiatan ini untuk para juru parkir yang bertugas di Kecamatan Mentok," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat AKP Ramos Gapita Siregar di Mentok, Rabu.

Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan para juru parkir dalam mendukung kelancaran lalu lintas.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Pasar Tradisional Mentok dan beberapa pusat perbelanjaan ini dipimpin langsung Kasat Lantas Ramos Gapita bersama sejumlah personel Satlantas.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya yang terus mendorong penguatan sinergi antara Kepolisian dan elemen masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

"Kami melaksanakan kegiatan ini sebagai upaya edukasi kepada para juru parkir agar mereka memahami dan dapat mempraktikkan 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas. Dengan begitu, mereka dapat lebih berkontribusi dalam mengurai kemacetan dan menjaga keselamatan diri, pengguna jalan dan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran juru parkir yang memiliki keterampilan dalam mendukung kelancaran lalu lintas akan sangat membantu dalam menciptakan kawasan parkir yang tertib dan teratur, terutama di pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti pasar dan pusat perbelanjaan.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan mendapat respons positif dari para peserta.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha dalam arahannya menyampaikan peran serta masyarakat, termasuk para juru parkir, sangat penting dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, untuk itu perlu adanya pendekatan humanis dan kolaboratif antara Kepolisian dan warga untuk menciptakan perubahan positif di jalan raya.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat dan mewujudkan Bangka Barat yang tertib lalu lintas," katanya.