Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan pengamanan 28 rumah ibadah yang akan menjadi tempat ibadah menjelang perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada Minggu (22/1).
"Puluhan personel dari Polres dan Polsek jajaran yang ditugaskan akan mulai kami sebar ke seluruh tempat ibadah warga keturunan Tionghoa yang akan menjadi tempat perayaan tahun baru Imlek," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat, Kompol Albert Daniel Tampubolon di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 28 tempat ibadah yang akan menjadi tempat perayaan tahun baru Imlek tersebut tersebar di seluruh kecamatan, dan yang paling banyak berada di Kecamatan Parittiga yang jumlahnya mencapai 13 lokasi.
Pengamanan tidak hanya dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat ibadah saja, namun juga seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di rumah ibadah tersebut, termasuk perayaan yang biasa digelar warga keturunan Tionghoa.
"Untuk pengamanan perayaan Imlek tahun ini kita tidak membentuk tim khusus atau tim gabungan seperti pada pelaksanaan pengamanan hari besar keagamaan lainnya," ujarnya.
Namun, kata dia, Polres bangka Barat bersama Polsek jajaran tetap melaksanakan pemantauan terhadap seluruh rangkaian kegiatan peribadatan dan perayaan Imlek.
Untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Bangka Barat akan fokus pada pengamanan, baik dengan menugaskan personel langsung berada di tengah masyarakat, maupun pola patroli secara berkala.
"Kita juga sudah menyiapkan skema sterilisasi tempat ibadah yang melaksanakan ibadah dan perayaan Imlek untuk pengamanan," katanya.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama ibadah dan perayaan Imlek, pihaknya juga memantau perkembangan situasi di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di lokasi-lokasi itu.
"Kita ingin melakukan yang terbaik untuk mewujudkan situasi aman, tertib, nyaman dan produktif di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Puluhan personel dari Polres dan Polsek jajaran yang ditugaskan akan mulai kami sebar ke seluruh tempat ibadah warga keturunan Tionghoa yang akan menjadi tempat perayaan tahun baru Imlek," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat, Kompol Albert Daniel Tampubolon di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 28 tempat ibadah yang akan menjadi tempat perayaan tahun baru Imlek tersebut tersebar di seluruh kecamatan, dan yang paling banyak berada di Kecamatan Parittiga yang jumlahnya mencapai 13 lokasi.
Pengamanan tidak hanya dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat ibadah saja, namun juga seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di rumah ibadah tersebut, termasuk perayaan yang biasa digelar warga keturunan Tionghoa.
"Untuk pengamanan perayaan Imlek tahun ini kita tidak membentuk tim khusus atau tim gabungan seperti pada pelaksanaan pengamanan hari besar keagamaan lainnya," ujarnya.
Namun, kata dia, Polres bangka Barat bersama Polsek jajaran tetap melaksanakan pemantauan terhadap seluruh rangkaian kegiatan peribadatan dan perayaan Imlek.
Untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Bangka Barat akan fokus pada pengamanan, baik dengan menugaskan personel langsung berada di tengah masyarakat, maupun pola patroli secara berkala.
"Kita juga sudah menyiapkan skema sterilisasi tempat ibadah yang melaksanakan ibadah dan perayaan Imlek untuk pengamanan," katanya.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama ibadah dan perayaan Imlek, pihaknya juga memantau perkembangan situasi di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di lokasi-lokasi itu.
"Kita ingin melakukan yang terbaik untuk mewujudkan situasi aman, tertib, nyaman dan produktif di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023