Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan pencegahan konsumsi jajanan chiki ngebul dan makanan jenis lain yang menggunakan nitrogen cair tidak sesuai aturan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Rabu, mengatakan sosialisasi pencegahan konsumsi makanan atau jajanan siap saji di sekolah untuk memberikan edukasi agar siswa tidak mengkonsumsi jajanan chiki ngebul atau makanan yang mengandung nitrogen cair.
"Melalui edukasi tersebut diharapkan pelajar mengetahui dan tidak membeli jenis makanan siap saji yang mengandung nitrogen cair," kata dia.
Then Suyanti mengatakan sosialisasi serupa juga menyasar masyarakat di tempat pengelolaan pangan di wilayah kerja puskesmas dan melakukan pengawasan rutin melalui kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di tempat pengelolaan pangan siap saji.
"Jika ada restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji harus di bawah pembinaan dan pengawasan Dinas Kesehatan dan pihak terkait serta diberikan informasi cara konsumsi yang aman kepada konsumen," jelas dia.
Sosialisasi pencegahan nitrogen dalam pangan siap saji tidak hanya dilakukan secara langsung namun juga menggunakan layanan media sosial seperti facebook dan membuat flyer ke masyarakat agar tidak mengkonsumsi Chiki Ngebul.
"Tempat pengelolaan pangan selain restoran seperti gerai pangan jajan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk yang dijual," ujarnya.
Then Suyanti minta seluruh orang tua yang memiliki anak untuk menjaga agar tidak membeli jajanan sebarangan, pastikan jajanan yang dikonsumsi harus benar-benar sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Rabu, mengatakan sosialisasi pencegahan konsumsi makanan atau jajanan siap saji di sekolah untuk memberikan edukasi agar siswa tidak mengkonsumsi jajanan chiki ngebul atau makanan yang mengandung nitrogen cair.
"Melalui edukasi tersebut diharapkan pelajar mengetahui dan tidak membeli jenis makanan siap saji yang mengandung nitrogen cair," kata dia.
Then Suyanti mengatakan sosialisasi serupa juga menyasar masyarakat di tempat pengelolaan pangan di wilayah kerja puskesmas dan melakukan pengawasan rutin melalui kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di tempat pengelolaan pangan siap saji.
"Jika ada restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji harus di bawah pembinaan dan pengawasan Dinas Kesehatan dan pihak terkait serta diberikan informasi cara konsumsi yang aman kepada konsumen," jelas dia.
Sosialisasi pencegahan nitrogen dalam pangan siap saji tidak hanya dilakukan secara langsung namun juga menggunakan layanan media sosial seperti facebook dan membuat flyer ke masyarakat agar tidak mengkonsumsi Chiki Ngebul.
"Tempat pengelolaan pangan selain restoran seperti gerai pangan jajan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk yang dijual," ujarnya.
Then Suyanti minta seluruh orang tua yang memiliki anak untuk menjaga agar tidak membeli jajanan sebarangan, pastikan jajanan yang dikonsumsi harus benar-benar sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023