Sebagai Daerah Kepulauan, tentunya Bangka Belitung Memiliki berbagai macam hewan laut, seperti ikan, kepiting, udang, kerang, cumi-cumi dan banyak lagi yang lainnya. 

Ditangan Bang Obie dan Yuk Ria, owner sekaligus chef lempah kuning muara hasil laut diolah sedemikian rupa sehingga memiliki citara nusantara yang dapat diterima warga dari berbagai suku di Indonesia. 

Dimoment perayaan Imlek 2574 ini, chef lempah kuning muara mengeluarkan menu barunya, yakni cumi goreng hitam yang bertekstru lembut, dengan citarasa gurih dan manis sangat cocok sebagai teman makan siang maupun makan malam. 

" Sebelumnya kami mau mengucapkan gong Xi fat chai kepada warga Tionghua yang merayakan imlek, semoga tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Menyambut imlek ini kami menyiapkan ikan segar, cumi, udang dengan sayur, lalapan serta tiga macam sambal untuk menemani makan siang anda" Tutur Obie Ardi owner sekaligus chef lempah kuning muara. 

Untuk membuat cumi goreng hitam tidaklah sulit, yang pertama siapkan cumi segar, kemudian bumbu-bumbu dapur, seperti bawang merah, garam, asam Jawa, penyedap rasa serta minyak goreng. 
cumi goreng hitam (Meriyanti)


Langkah selanjutnya bersihkan cumi, potong lalu masak bersama bumbu-bumbu, aduk-aduk hingga merata, cek rasa dan kematangan, lalu angkat, dan cumi goreng hitam siap disajikan. 

Namun bagi anda yang penasaran dengan rasanya bisa langsung mendatangi warung lempah kuning muara bang Obie dan Yuk Ria di Pangkal Balam Pangkalpinang. 

Keberadaan warung kuliner serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) didukung penuh staf ahli walikota Pangkalpinang bidang kemasyarakatan Radmida Dawan. 

"Saya baru pertama mencoba cumi goreng hitam. Ternyata warna hitam merupakan bagian dari tubuh cumi-cumi, bukan pewarna buatan, dan rasanya gurih dan manis" Tutur Radmida. 
Staf ahli walikota bidang kemasyarakatan Radmida Dawan saat mencicipi cumi goreng hitam (Meriyanti)


Menurutnya, UMKM-UMKM yang ada di Pangkalpinang dan sekitarnya perlu perhatian dan dukungan pemerintah. Lantaran sebagai warga yang berdiri sendiri tanpa campur tangan pemerintah mereka sudah bisa bangkit dari pandemi, sudah mulai menata kehidupan dan ekonomi. Tidak hanya untuk diri mereka pribadi, namun mereka sudah membuka lapangan kerja bagi orang lain, yang artinya membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. 

" Saya salut dengan para pelaku usaha seperti mereka ini. Mereka berani membuka usaha, membuka lapangan kerja bagi orang lain. Dan moment hari besar keagamaan seperti saat ini sangat tepat bagi mereka yang berusaha dibidang kuliner, travel, wisata maupun penginapan " Tutur Radmida. 

Untuk itu ia mengajak para pelaku usaha lainnya untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan produk-produknya agar dapat memenuhi kebutuhan maupun permintaan masyarakat, terutama mereka yang merayakan imlek kali ini.

Pewarta: Meriyanti

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023