Sungailiat (Antara Babel) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendukung pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan kebun raya di kawasan hutan Rimbe Mambang seluas 55,7 hektar guna melestarikan lingkungan.

"Kami mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah Kabupaten Bangka menetapkan kebun raya seluas 55,7 hektar guna melestarikan lingkungan," kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan, pelestarian perlu dilakukan bersama karena bermanfaat sebagai areal hijau sumber oksigen bumi. Menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban bersama baik masyarakat maupun pemerintah.

Sementara Bupati Bangka, Tarmizi Saat mengatakan, ditetapkan hutan Rimbe sebagai kebun raya karena kondisi lingkungan hutan masih terjaga dari kerusakan.

"Hutan Rimbe Mambang kaya dengan flora dan fauna khas setempat. Berbagai fauna seperti Lutung, Kera, Musang dan berbagai jenis burung," katanya.

Ia menginginkan agar kawasan hutan itu selamanya yang memiliki kekayaan beraneka macam flora dan fauna yang bisa dijadikan sebagai sarana pengkajian, pelestarian, dan rekreasi.

Sedangkan menurut penjaga hutan itu,  Ridwan (42) mengatakan, keaslian hutan selalu dijaga agar tidak diganggu orang - orang yang tidak bertanggungjawab terutama tanaman pohon  yang berukuran besar banyak sebagai tempat bersarangnya lebah.

"Kalau sudah musim bunga, biasanya ada sarang lebah untuk diambil madunya, kejadian ini setiap musim pasti terjadi," kata
     
Dikatakan, selain itu kekayaan flora hutan Rimbe Mambang diantaranya terdapat berbagai jenis tumbuhan diantaranya pohon Puren, Manau dan jenis buah ¿ buah yang tumbuh dihutan lainnya.

Menurut Ridwan, daya tarik hutan Rimbe Mambang tidak hanya hutannya yang masih dijaga kelestariannya, juga pesona air terjun yang berada dikawasan hutan. Setiap hari libur khususnya hari Minggu, air terjun Rimbe Mambang banyak dikunjungi wisatawan lokal seperti dari Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Pangkalpinang maupun dari luar Bangka, termasuk juga dari luar negeri hingga mencapai seribu orang.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016