Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk menyalurkan bantuan ribuan peralatan sekolah kepada seluruh siswa SDN Nomor 43 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mempercepat kegiatan belajar pasca-banjir di sekolah itu.
"Pascabanjir ini, kita memprioritaskan untuk membantu siswa-siswi korban banjir, agar mereka kembali bersekolah untuk meraih cita-citanya," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk, Agung Nugroho, di SDN Nomor 43 Pangkalpinang, Kamis.
Didampingi Kepala SDN Nomor 43 Pangkalpinang, Nurbaiti, ia menyerahkan kebutuhan dasar siswa korban banjir seperti buku, pensil, pena, sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah yang langsung diterima oleh siswa-siswi korban banjir di sekolah itu.
Pascabanjir ini, kata dia, perusahaan tidak hanya membantu siswa di SDN Nomor 34, tetapi seluruh siswa korban banjir di sekolah lainnya di beberapa sekolah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Saat ini kita memprioritaskan bantuan kepada siswa di sekolah ini, karena SDN 43 ini merupakan sekolah yang terkena banjir paling parah pada pekan lalu," ujarnya.
Terkait fasilitas sekolah, ia mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan peralatan elektronik sekolah seperti komputer, laptop dan lainnya guna memulihkan aktivitas dan administrasi sekolah.
"Kami berharap pihak sekolah segera mendata kebutuhan sekolah dan mengajukan permohonan bantuan kepada perusahaan," ujarnya.
Ketinggian air pada banjir pada Senin (8/2) hingga Selasa (9/2) di SDN Nomor 43 Pangkalpinang mencapai tiga hingga 3,5 meter, sehingga seluruh peralatan elektronik, dokumen, kursi, meja dan fasilitas sekolah lainnya rusak akibat banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pascabanjir ini, kita memprioritaskan untuk membantu siswa-siswi korban banjir, agar mereka kembali bersekolah untuk meraih cita-citanya," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk, Agung Nugroho, di SDN Nomor 43 Pangkalpinang, Kamis.
Didampingi Kepala SDN Nomor 43 Pangkalpinang, Nurbaiti, ia menyerahkan kebutuhan dasar siswa korban banjir seperti buku, pensil, pena, sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah yang langsung diterima oleh siswa-siswi korban banjir di sekolah itu.
Pascabanjir ini, kata dia, perusahaan tidak hanya membantu siswa di SDN Nomor 34, tetapi seluruh siswa korban banjir di sekolah lainnya di beberapa sekolah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Saat ini kita memprioritaskan bantuan kepada siswa di sekolah ini, karena SDN 43 ini merupakan sekolah yang terkena banjir paling parah pada pekan lalu," ujarnya.
Terkait fasilitas sekolah, ia mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan peralatan elektronik sekolah seperti komputer, laptop dan lainnya guna memulihkan aktivitas dan administrasi sekolah.
"Kami berharap pihak sekolah segera mendata kebutuhan sekolah dan mengajukan permohonan bantuan kepada perusahaan," ujarnya.
Ketinggian air pada banjir pada Senin (8/2) hingga Selasa (9/2) di SDN Nomor 43 Pangkalpinang mencapai tiga hingga 3,5 meter, sehingga seluruh peralatan elektronik, dokumen, kursi, meja dan fasilitas sekolah lainnya rusak akibat banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016