Sejumlah peristiwa kriminal penting dan menarik pada Selasa (31/1), di antaranya Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat membantah isu terjadinya kasus penculikan anak di Kecamatan Parittiga, hingga Hoaks! Pesan berantai penculikan anak di Depok, lalu diambil organnya.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Polres Bangka Barat bantah isu penculikan anak di Parittiga 

Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membantah isu terjadinya kasus penculikan anak di Kecamatan Parittiga seperti yang beredar di sejumlah media sosial.

"Kami ingin meluruskan, isu yang banyak beredar di grup WahtsApp tersebut tidak benar dan cukup meresahkan masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo, di Mentok, Selasa.

2. DPRD Pangkalpinang imbau orang tua tetap waspada terkait isu penculikan anak  

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady mengimbau kepada para orang tua agar tetap waspada terkait isu penculikan anak yang berkembang saat ini.

"Akhir-akhir ini banyak berita yang sampai kepada kita tentang kasus penculikan anak di bawah umur, baik yang terjadi di Pulau Jawa ataupun di dalam Pulau Bangka, dan sudah ada beberapa masyarakat yang bertanya kepada kami Apakah memang ada kasus tersebut dan kita harus seperti apa," katanya di Pangkalpinang, Selasa (31/1).

3. Kabar penculikan anak di Jatim hoaks 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto menegaskan bahwa kabar penculikan anak yang akhir-akhir ini ramai di wilayah setempat adalah hoaks.

"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur itu adalah berita hoaks," kata Kapolda di Mapolda setempat, Surabaya, Selasa.

4. Hoaks! Pesan berantai penculikan anak di Depok, lalu diambil organnya  

Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp dan menampilkan foto seorang anak dengan kondisi tubuh yang tinggal tulang.

Dalam pesan berantai tersebut, foto tersebut diklaim telah diambil oleh Babinsa Depok dan target penculikan tersebut adalah anak berumur 3-5 tahun.

Setelah diculik, korban disebut akan diambil organnya untuk dijual.
 

Pewarta: Antara babel

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023