Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022 lalu berhasil menghimpun dana zakat mencapai Rp2,4 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Bangka M Nasir Hasan di Sungailiar Rabu mengatakan, dana zakat sebanyak Rp2,4 miliar tersebut dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Dana sebesar itu akan dikelola dan disalurkan kembali ke masyarakat seperti membantu pembangunan rumah layak huni, bantuan pembayaran BPJS kesehatan yang menunggak tidak mampu membayar, sarana sanitasi atau jamban dan kegiatan sosial yang lain bagi fakir miskin," jelas dia.
Menurut dia, zakat yang dihimpun tahun 2022 jumlahnya meningkat dibanding tahun 2020 dan 2021 yang hanya sebesar Rp1,9 miliar. Rata-rata penerimaan zakat setiap bulan mencapai Rp200 juta per bulan lebih sedangkan masa pandemi COVID-19 kemarin hanya mampu sebanyak kurang lebih Rp150 juta per bulan.
"Bagi masyarakat yang hendak membayar zakat melalui Baznas dapat langsung melalui layanan loket yang sudah disediakan dan melalui transfer ke rekening Baznas Kabupaten Bangka," katanya.
Sebagai lembaga pemerintah non struktural kata M Nasir Hasan, Baznas diberikan kewenangan mengelola dan menyalurkan bantuan ke fakir miskin maupun untuk bantuan kegiatan sosial yang lain.
"Saya berharap bantuan yang kami salurkan ke penerima benar-benar memberikan manfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Nasir Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketua Baznas Kabupaten Bangka M Nasir Hasan di Sungailiar Rabu mengatakan, dana zakat sebanyak Rp2,4 miliar tersebut dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Dana sebesar itu akan dikelola dan disalurkan kembali ke masyarakat seperti membantu pembangunan rumah layak huni, bantuan pembayaran BPJS kesehatan yang menunggak tidak mampu membayar, sarana sanitasi atau jamban dan kegiatan sosial yang lain bagi fakir miskin," jelas dia.
Menurut dia, zakat yang dihimpun tahun 2022 jumlahnya meningkat dibanding tahun 2020 dan 2021 yang hanya sebesar Rp1,9 miliar. Rata-rata penerimaan zakat setiap bulan mencapai Rp200 juta per bulan lebih sedangkan masa pandemi COVID-19 kemarin hanya mampu sebanyak kurang lebih Rp150 juta per bulan.
"Bagi masyarakat yang hendak membayar zakat melalui Baznas dapat langsung melalui layanan loket yang sudah disediakan dan melalui transfer ke rekening Baznas Kabupaten Bangka," katanya.
Sebagai lembaga pemerintah non struktural kata M Nasir Hasan, Baznas diberikan kewenangan mengelola dan menyalurkan bantuan ke fakir miskin maupun untuk bantuan kegiatan sosial yang lain.
"Saya berharap bantuan yang kami salurkan ke penerima benar-benar memberikan manfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Nasir Hasan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023