Manggar (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjajaki kerja sama bidang pendidikan dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.
"Kebetulan saat ini kami dalam proses penjajakan untuk melakukan MoU dengan UNS terkait kerja sama di bidang pendidikan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Beltim, Talafuddin saat menutup kegiatan KKN sebanyak 15 mahasiswa UNS di daerah itu, Jumat.
Ia menjelaskan, Beltim saat ini sedang fokus mengembangkan dunia pendidikan untuk melahirkan sumber daya manusia andal.
"Kehadiran mahasiswa KKN di daerah ini tentu sangat menguntungkan daerah dalam mengembangkan program kerja di berbagai bidang," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 15 mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan KKN selama 35 hari di Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak.
Para mahasiswa UNS dari lima fakultas tersebut melakukan berbagai kegiatan di antaranya mengajarkan pembuatan pupuk kompos, pelatihan membatik, pembuatan gapura batas antardusun.
Kemudian membuat kelas inspirasi bagi siswa sekolah dasar, mengajar seni tari dan puisi kepada anak-anak, dan mengadakan pertandingan bola voli antar dusun di Desa Tanjung Batu Itam.
Sementara Koordinator Kelompok KKN, Ade Lintang Nararita (19) memuji keramahan warga desa yang selalu terbuka dan selalau bekerjasama dengan mereka saat melakukan KKN.
"Masyarakat daerah ini sangat ramah, kami hampir tiap hari diantarkan hasil laut ikan, kepiting atau udang. Kami juga sering diundang makan oleh warga, bahkan saat musim kemarau kami diajak untuk mandi di rumah warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kebetulan saat ini kami dalam proses penjajakan untuk melakukan MoU dengan UNS terkait kerja sama di bidang pendidikan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Beltim, Talafuddin saat menutup kegiatan KKN sebanyak 15 mahasiswa UNS di daerah itu, Jumat.
Ia menjelaskan, Beltim saat ini sedang fokus mengembangkan dunia pendidikan untuk melahirkan sumber daya manusia andal.
"Kehadiran mahasiswa KKN di daerah ini tentu sangat menguntungkan daerah dalam mengembangkan program kerja di berbagai bidang," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 15 mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan KKN selama 35 hari di Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak.
Para mahasiswa UNS dari lima fakultas tersebut melakukan berbagai kegiatan di antaranya mengajarkan pembuatan pupuk kompos, pelatihan membatik, pembuatan gapura batas antardusun.
Kemudian membuat kelas inspirasi bagi siswa sekolah dasar, mengajar seni tari dan puisi kepada anak-anak, dan mengadakan pertandingan bola voli antar dusun di Desa Tanjung Batu Itam.
Sementara Koordinator Kelompok KKN, Ade Lintang Nararita (19) memuji keramahan warga desa yang selalu terbuka dan selalau bekerjasama dengan mereka saat melakukan KKN.
"Masyarakat daerah ini sangat ramah, kami hampir tiap hari diantarkan hasil laut ikan, kepiting atau udang. Kami juga sering diundang makan oleh warga, bahkan saat musim kemarau kami diajak untuk mandi di rumah warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016