Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menyalurkan 120 paket sembako kepada warga terdampak banjir yang terjadi Selasa (31/1) lalu di Desa Lumut Dusun Gedong Kecamatan Belinyu.
Dalam keterangan, Kamis, Bupati berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan pangan penerima.
"Saya ingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai potensi banjir karena curah hujan dan air laut pasang masih dapat terjadi," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa mengatakan 120 paket sembako berisikan beras premium dan mie instan disalurkan langsung oleh Bupati Bangka Mulkan kepada warga terdampak banjir.
"Selain ratusan paket sembako yang disalurkan hari ini kepada warga terdampak banjir, sebelumnya atau saat terjadi banjir kami juga menyalurkan 500 nasi bungkus," jelasnya.
Dalam penanganan korban bencana alam sesuai fungsi dan tugas kata dia, pihaknya melakukan tindakan pasca bencana seperti menyediakan dapur umum, menyalurkan bantuan sosial, sementara teknis penanganan korban bencana dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, dan lembaga lain termasuk relawan.
Alokasi dana tanggap darurat terpusat di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPPKAD) yang digunakan sewaktu waktu terjadi bencana atau setelah bencana.
Guna memperlancar dalam membantu penanganan korban bencana kata dia, pihaknya menyediakan satu unit mobil rescue untuk mempermudah menyalurkan bantuan, sarana dapur umum.
"Hanya saja kami belum memiliki toilet portable dan masih dalam tahap usulan ke pemerintah pusat sebanyak dua unit," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dalam keterangan, Kamis, Bupati berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan pangan penerima.
"Saya ingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai potensi banjir karena curah hujan dan air laut pasang masih dapat terjadi," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa mengatakan 120 paket sembako berisikan beras premium dan mie instan disalurkan langsung oleh Bupati Bangka Mulkan kepada warga terdampak banjir.
"Selain ratusan paket sembako yang disalurkan hari ini kepada warga terdampak banjir, sebelumnya atau saat terjadi banjir kami juga menyalurkan 500 nasi bungkus," jelasnya.
Dalam penanganan korban bencana alam sesuai fungsi dan tugas kata dia, pihaknya melakukan tindakan pasca bencana seperti menyediakan dapur umum, menyalurkan bantuan sosial, sementara teknis penanganan korban bencana dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, dan lembaga lain termasuk relawan.
Alokasi dana tanggap darurat terpusat di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPPKAD) yang digunakan sewaktu waktu terjadi bencana atau setelah bencana.
Guna memperlancar dalam membantu penanganan korban bencana kata dia, pihaknya menyediakan satu unit mobil rescue untuk mempermudah menyalurkan bantuan, sarana dapur umum.
"Hanya saja kami belum memiliki toilet portable dan masih dalam tahap usulan ke pemerintah pusat sebanyak dua unit," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023