Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat segera melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Dengan mengaktivasi IKD ini kita mendapatkan banyak keuntungan diantaranya kemudahan dalam mengecek data selain itu juga merubah manual ke dalam bentuk digital, "kata Kepala Disdukcapil Bangka Selatan, Benny Supratama di Toboali, Jumat (3/02).
Disampaikannya saat ini baru kalangan ASN yang mulai mengimplementasikan penggunaan KTP Digital ini namun ada juga sebagian masyarakat umum.
"Untuk masyarakat juga ada namun masih kecil dibandingkan dengan jumlah ASN yang sudah melakukan aktivasi IKD ini, "kata dia.
Benny mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan inovasi untuk mengajak masyarakat beralih ke sistem digital ini melalui program Sodakoh IKD.
"Sodakoh IKD ini yaitu Sosialisasi dan Pendaftaran Keliling Nempoh, artinya selain melakukan sosialisasi juga langsung mengunjungi masyarakat agar mengaktivasi IKD, "katanya.
Menurut Benny ASN yang sudah melakukan aktivasi IKD sudah ada sebanyak 800 NIK dan setiap hari selalu bertambah.
"Jumlah ASN yang mengaktivasi IKD ini setiap hari terus bertambah kedepan kita akan terjun langsung ke lingkungan Masyarakat dengan program Sodakoh IKD tadi, "katanya.
Ia menjelaskan dengan mengaktivasi IKD maka semua data kependudukan ada dalam handphone yang berjenis Android dan bisa melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan.
"Ada nomor induk kependudukan, data NPWP, BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan dan data untuk pemilihan umum, "jelasnya.
Dirinya berharap ASN dan masyarakat yang belum mengaktivasi IKD ini segera melakukannya dengan mengunakan handphone jenis Android.
"Caranya cukup mudah dengan menginstal aplikasi kependudukan lalu selfie selanjutnya isi formulir setelah itu petugas menerbitkan kode batang lalu IKD sudah selesai dan dapat melihat dokumen secara digital, "kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dengan mengaktivasi IKD ini kita mendapatkan banyak keuntungan diantaranya kemudahan dalam mengecek data selain itu juga merubah manual ke dalam bentuk digital, "kata Kepala Disdukcapil Bangka Selatan, Benny Supratama di Toboali, Jumat (3/02).
Disampaikannya saat ini baru kalangan ASN yang mulai mengimplementasikan penggunaan KTP Digital ini namun ada juga sebagian masyarakat umum.
"Untuk masyarakat juga ada namun masih kecil dibandingkan dengan jumlah ASN yang sudah melakukan aktivasi IKD ini, "kata dia.
Benny mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan inovasi untuk mengajak masyarakat beralih ke sistem digital ini melalui program Sodakoh IKD.
"Sodakoh IKD ini yaitu Sosialisasi dan Pendaftaran Keliling Nempoh, artinya selain melakukan sosialisasi juga langsung mengunjungi masyarakat agar mengaktivasi IKD, "katanya.
Menurut Benny ASN yang sudah melakukan aktivasi IKD sudah ada sebanyak 800 NIK dan setiap hari selalu bertambah.
"Jumlah ASN yang mengaktivasi IKD ini setiap hari terus bertambah kedepan kita akan terjun langsung ke lingkungan Masyarakat dengan program Sodakoh IKD tadi, "katanya.
Ia menjelaskan dengan mengaktivasi IKD maka semua data kependudukan ada dalam handphone yang berjenis Android dan bisa melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan.
"Ada nomor induk kependudukan, data NPWP, BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan dan data untuk pemilihan umum, "jelasnya.
Dirinya berharap ASN dan masyarakat yang belum mengaktivasi IKD ini segera melakukannya dengan mengunakan handphone jenis Android.
"Caranya cukup mudah dengan menginstal aplikasi kependudukan lalu selfie selanjutnya isi formulir setelah itu petugas menerbitkan kode batang lalu IKD sudah selesai dan dapat melihat dokumen secara digital, "kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023