Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan meremajakan 150 hektare kebun karet milik petani di Kabupaten Belitung guna meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Saat ini peremajaan tanaman karet petani masih dalam tahap lelang dan mudah-mudahan Mei 2016 kegiatan sudah dilaksanakan di Belitung," kata Kabid Perkebunan Distanbunnak Kepulauan Babel Zola di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan dana kegiatan peremajaan perkebunan karet itu berasal dari APBN 2016, guna meningkatkan produksi dan kualitas karet petani.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan sekitar satu juta bibit karet berkualitas untuk disalurkan kepada petani," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya program peremajaan karet ini maka seluruh pohon karet petani yang tua akan ditebang dan diganti dengan bibit berkualitas.
"Pohon karet tua yang kurang mengeluarkan getah akan diganti dengan bibit besertifikat sehingga petani akan lebih bergairah mengembangkan usaha perkebunannya," ujarnya.
Ia mengatakan keunggulan bibit karet yang akan disalurkan kepada petani ini, yaitu produksi lebih cepat dibanding karet alam, umur empat tahun sudah bisa disadap, sedangkan bibit karet alam mencapai enam hingga tujuh tahun.
Zola berharap program peremajaan tanaman karet petani ini akan meringankan beban petani dalam mengembangkan usaha perkebunannya.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, petani akan mudah mendapatkan bibit unggul dalam meremajakan tanaman karet yang sudah tua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saat ini peremajaan tanaman karet petani masih dalam tahap lelang dan mudah-mudahan Mei 2016 kegiatan sudah dilaksanakan di Belitung," kata Kabid Perkebunan Distanbunnak Kepulauan Babel Zola di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan dana kegiatan peremajaan perkebunan karet itu berasal dari APBN 2016, guna meningkatkan produksi dan kualitas karet petani.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan sekitar satu juta bibit karet berkualitas untuk disalurkan kepada petani," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya program peremajaan karet ini maka seluruh pohon karet petani yang tua akan ditebang dan diganti dengan bibit berkualitas.
"Pohon karet tua yang kurang mengeluarkan getah akan diganti dengan bibit besertifikat sehingga petani akan lebih bergairah mengembangkan usaha perkebunannya," ujarnya.
Ia mengatakan keunggulan bibit karet yang akan disalurkan kepada petani ini, yaitu produksi lebih cepat dibanding karet alam, umur empat tahun sudah bisa disadap, sedangkan bibit karet alam mencapai enam hingga tujuh tahun.
Zola berharap program peremajaan tanaman karet petani ini akan meringankan beban petani dalam mengembangkan usaha perkebunannya.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, petani akan mudah mendapatkan bibit unggul dalam meremajakan tanaman karet yang sudah tua," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016