Bupati Bangka Mulkan berkeyakinan pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (ASEAN HLTF-EI) 2023 di Kabupaten Belitung pada 1 Maret 2023 mendatang mampu mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
"Kegiatan ASEAN HLTF-EI 2023 di Belitung akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, baik skala nasional atau ekonomi daerah," kata Mulkan menanggapi Belitung tuan rumah ASEAN HLTF-EI 2023 di i Sungailiat, Rabu.
Delegasi negara-negara ASEAN peserta HLTF-EI 2023 akan melihat Indonesia dan menjadi momentum penting bagi Bangka Belitung untuk mempromosikan kekayaan alam seperti pariwisata dan sektor yang lain.
"Meskipun kegiatan tersebut di pusatkan di Belitung, namun tetap memberikan dampak positif bagi daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terkenal keindahan objek wisata," kata Mulkan.
Pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration diikuti 11 negara ASEAN meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste.
Sebelumnya Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan pertemuan tingkat Internasional keempat yang berlangsung di Belitung setelah pertemuan bilateral Indonesia - Singapura, Development Ministerial Meeting (DMM) G20 dan World Ocean Assessment 2022.
Para delegasi HLTF-EI akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata Belitung, makan malam bersama di Pulau Kepayang serta melakukan "Island Hopping" ('meloncat' dari pulau ke pulau) di Pulau Lengkuas.
"Saya berharap dengan berkunjung ke destinasi wisata, nanti akan berdampak dengan jumlah wisatawan manca negara berkunjung ke pulau Bangka Belitung," jelasnya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel: 11 negara hadiri ASEAN HLTF-EI 2023 di Belitung
Baca juga: Wakil bupati: Forum ASEAN HLTF-EI mampu tingkatkan ekonomi masyarakat
Baca juga: Pemkab Belitung mempromosikan pariwisata melalui forum ASEAN HLTF-EI
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kegiatan ASEAN HLTF-EI 2023 di Belitung akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, baik skala nasional atau ekonomi daerah," kata Mulkan menanggapi Belitung tuan rumah ASEAN HLTF-EI 2023 di i Sungailiat, Rabu.
Delegasi negara-negara ASEAN peserta HLTF-EI 2023 akan melihat Indonesia dan menjadi momentum penting bagi Bangka Belitung untuk mempromosikan kekayaan alam seperti pariwisata dan sektor yang lain.
"Meskipun kegiatan tersebut di pusatkan di Belitung, namun tetap memberikan dampak positif bagi daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terkenal keindahan objek wisata," kata Mulkan.
Pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration diikuti 11 negara ASEAN meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste.
Sebelumnya Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan pertemuan tingkat Internasional keempat yang berlangsung di Belitung setelah pertemuan bilateral Indonesia - Singapura, Development Ministerial Meeting (DMM) G20 dan World Ocean Assessment 2022.
Para delegasi HLTF-EI akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata Belitung, makan malam bersama di Pulau Kepayang serta melakukan "Island Hopping" ('meloncat' dari pulau ke pulau) di Pulau Lengkuas.
"Saya berharap dengan berkunjung ke destinasi wisata, nanti akan berdampak dengan jumlah wisatawan manca negara berkunjung ke pulau Bangka Belitung," jelasnya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel: 11 negara hadiri ASEAN HLTF-EI 2023 di Belitung
Baca juga: Wakil bupati: Forum ASEAN HLTF-EI mampu tingkatkan ekonomi masyarakat
Baca juga: Pemkab Belitung mempromosikan pariwisata melalui forum ASEAN HLTF-EI
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023