Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai melakukan uji coba penggunaan aplikasi digital MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan bio solar untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.

"Kami berharap melalui program ini penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat lebih tepat sasaran, sekaligus mencegah timbulnya penyalahgunaan pembelian BBM bersubsidi,” kata Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan Sumber Daya Alam Pemkab Belitung Timur Tri Astuti Ramadhani Haliza di Manggar, Rabu.

Tri menjelaskan uji coba "full cycle" subsidi tepat diterapkan untuk dua jenis produk BBM yaitu bio solar dan pertalite bersubsidi. Pendaftaran program subsidi tepat melalui sistem online di SPBU.

"Proses pendaftaran sedang berlangsung dan bagi masyarakat pengguna BBM yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi dapat melalui online di website subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.

Pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi My Pertamina dan pendaftaran di SPBU Pertamina.

Saat ini kata dia di SPBU Sungai Manggar  mulai menerapkan sistem uji coba QR code mypertamina untuk pembelian BBM Subsidi.

Pengawas SPBU Sungai Manggar Herman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan masih terus melayani pendaftaran aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

“Kami masih membuka pendaftaran melalui MyPertamina, bagi warga yang belum memiliki QR code dan masih dalam proses maka pembelian BBM dibatasi 20 liter per hari,” ujarnya.

Menurut dia, penggunaan MyPertamina sangat membantu pihak SPBU terutama untuk pendataan kendaraan dan antrian lebih tertib.

"SPBU lebih tertib dan tentu saja kondisi ini membuat konsumen lebih merasa nyaman dan aman," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023