Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok beras cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Ketahanan stok bisa untuk tiga bulan mendatang jadi tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Jumat.

Rita mengungkapkan saat ini stok beras di tingkat distributor daerah itu tercatat sebanyak 786 ton.

Ia menjelaskan pihaknya juga rutin melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga beras di daerah itu. Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah juga akan diselenggarakan kegiatan pasar murah.

Pasar murah tersebut diselenggarakan guna membantu masyarakat dalam mendapatkan harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau.

"Pasar murah nanti kami selenggarakan bekerjasama dengan dinas perdagangan provinsi dan akan digelar selama tujuh hari," ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat tidak panik dengan kelangkaan beras karena stok dipastikan cukup.

"Masyarakat tidak usah panik stok masih cukup," katanya.

Rita juga mengungkapkan harga beras hingga saat ini masih terpantau stabil seiring terjaganya stok di daerah itu.

"Harga beras saat ini terpantau normal belum terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan," katanya.

Menurut dia, harga beras premium dijual Rp14 ribu per kilogram dan harga beras medium dijual Rp11 ribu.

Rita menambahkan, kondisi harga beras di Kabupaten Belitung masih terpantau normal.

Kondisi ini, lanjut Rita, berbeda jika dibandingkan dengan kondisi harga beras di sejumlah daerah lain yang merangkak mengalami kenaikan.

"Karena sampai saat ini stok dan pasokan masih normal," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023