PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Pandan bersama PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Tanjung Pandan meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para karyawan dan pekerja di pelabuhan itu.

"Peningkatan budaya K3 dilakukan untuk  menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman," kata Plh General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Pandan, Dwi Yulianto di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan telah melakukan berbagai macam rangkaian kegiatan dalam memperingati bulan K3 nasional.

Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya adalah "Management Walkthrough", kerja bakti dan ditutup dengan Health, Safety, Security and Enviroment (HSSE) Forum yang diselenggarakan pada, Kamis (9/2) lalu.

"Sebelumnya telah dilakukan penandatangan komitmen bersama seluruh insan pelabuhan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Dwi menjelaskan Pelabuhan Tanjung Pandan memiliki dua area yakni area lini satu dan area lini dua.

"Area lini satu merupakan area terbatas hanya yang memiliki kepentingan yang bisa masuk," katanya.

Ia menambahkan, area lini satu di Pelabuhan Tanjung Pandan tidak bisa dimasuki oleh semua orang atau pihak yang tidak berkepentingan.

Dikatakan dia, bagi pekerja buruh, kendaraan dan orang tidak dapat begitu saja bisa masuk ke area lini satu pelabuhan tersebut.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah dan menjaga pekerja agar dapat melindungi diri selama melakukan aktivitas pada lini satu yang merupakan area kerja operasional. 

"Karena harus menggunakan ID card untuk akses masuk dan keluar serta wajib menggunakan alat pelindung diri," ujarnya.

Dwi menambahkan, saat ini Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dan perusahaan pelayaran sudah mulai tertib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan Pelabuhan Tanjung Pandan karena sudah mulai tertib terkait penggunaan APD di area lini satu," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023