Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengandeng kaum milenial untuk mempromosikan wisata kuliner, guna memperluas promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kami terus mendorong kaum milenial ini untuk aktif mempromosikan wisata kuliner khas daerah ini," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Babel Herwanita di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini Disparbudkepora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki program melalui aplikasi SISPEK (Sistem Pengembangan Ekonomi Kreatif), aplikasi tersebut bertujuan agar para pelaku usaha dapat menjual produk – produknya secara online dan menjadi database.
"Kaum milenial dan pelaku UMKM bisa menggunakan akun pribadinya dan SISPEK ini untuk mempromosikan kuliner dan wisata lainnya," katanya.
Menurut dia poin kunci dari pemasaran terhadap generasi milenial adalah mendekatkan market atau pasar kepada mereka, bukan sebaliknya menarik mereka untuk datang ke pasar atau market.
"Generasi ini gemar bersosialisasi melalui media sosial, maka pelaku kuliner bisa menjadikan mereka sebagai mitra untuk mempromosikan produk atau duta produk melalui akun mereka di Twitter, Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya," katanya.
Ia menambahkan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga sedang gencar mempromosikan wisata kuliner yakni Durian khas Bangka Belitung yakni durian jenis tembaga, cumasi atau namlung untuk menarik kunjungan wisatawan termasuk para penggemar durian.
"Promosi yang dilakukan melalui melalui kanal media sosial Disparbudkepora dan Diskominfo Babel dalam bentuk video bekerjasama dengan influencer Nabila Gardena," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami terus mendorong kaum milenial ini untuk aktif mempromosikan wisata kuliner khas daerah ini," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Babel Herwanita di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini Disparbudkepora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki program melalui aplikasi SISPEK (Sistem Pengembangan Ekonomi Kreatif), aplikasi tersebut bertujuan agar para pelaku usaha dapat menjual produk – produknya secara online dan menjadi database.
"Kaum milenial dan pelaku UMKM bisa menggunakan akun pribadinya dan SISPEK ini untuk mempromosikan kuliner dan wisata lainnya," katanya.
Menurut dia poin kunci dari pemasaran terhadap generasi milenial adalah mendekatkan market atau pasar kepada mereka, bukan sebaliknya menarik mereka untuk datang ke pasar atau market.
"Generasi ini gemar bersosialisasi melalui media sosial, maka pelaku kuliner bisa menjadikan mereka sebagai mitra untuk mempromosikan produk atau duta produk melalui akun mereka di Twitter, Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya," katanya.
Ia menambahkan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga sedang gencar mempromosikan wisata kuliner yakni Durian khas Bangka Belitung yakni durian jenis tembaga, cumasi atau namlung untuk menarik kunjungan wisatawan termasuk para penggemar durian.
"Promosi yang dilakukan melalui melalui kanal media sosial Disparbudkepora dan Diskominfo Babel dalam bentuk video bekerjasama dengan influencer Nabila Gardena," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023