Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat volume sampah semua jenis di daerah itu mencapai 60 ton per hari.

"Data volume sampah yang mencapai 60 ton per hari berdasarkan jumlah sampah yang dibuang di kawasan tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Minggu.

Dia mengatakan sampah dengan berbagai jenis yang berhasil dikumpulkan, diharapkan kedepannya dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai peruntukkan sehingga memberikan kontribusi pendapatan.

"Sampah anorganik dapat didaur ulang begitu pula halnya sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik yang bagus untuk tanaman pertanian atau perkebunan," kata dia.

Dikhawatirkan akan terjadi peningkatan sampah jika tidak dilakukan penanganan dan pengelolaan sampah sesegera mungkin karena populasi masyarakat semakin bertambah dan situasi kota juga akan berkembang.

Dengan dimanfaatkan sampah tersebut kata Ismir, akan mengurangi sampah yang dibuang di TPA begitu pula kesejahteraan masyarakat akan terbantu karena berhasil mengelola sampah.

"Kami mendorong dan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang hendak membentuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) agar dalam mengelola dan memanfaatkan sampah dapat dilakukan berkelanjutan," jelas dia.

Dari hasil studi di sejumlah daerah di Indonesia, diketahui sampah yang selama ini dianggap barang yang tidak berguna ternyata dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat yang mampu mengelolanya.

Menurutnya pihaknya akan menyediakan tempat pembuangan sampah atau kontainer untuk ditempatkan di sejumlah tempat yang mudah dijangkau pengambilannya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023