Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang merah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kurang akibat tersendatnya pasokan dari daerah sentra sehingga berdampak langsung terhadap bertahan tingginya harga komoditasi itu.
"Stok bawang merah yang ada di gudang saat ini kisaran 200 Kg dan belum dapat dipastikan kapan akan ditambah sebab pelayaran kapal mulai terganggu akibat gelombang air laut sering meningkat," kata seorang pedagang, Rei di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, akibat sedikitnya stok maka tidak dapat mencukupi permintaan sehingga harga bawang merah bertahan tinggi yaitu Rp40.000 per kilogram, sedangkan stok bawang putih masih cukup banyak dan dapat memenuhi permintaan dan harga bertahan stabil Rp30.000 per kilogram.
"Sebelumnya pasokan bawang putih yang datang cukup banyak sehingga masih cukup tersedia hingga saat ini untuk memenuhi permintaan konsumen, sedangkan pasokan bawang merah terbatas dan permintaan lebih didominasi oleh bawang merah sehingga persediaan cepat berkurang," ujanrya.
Menurut dia, musim hujan saat ini dapat berdampak terhadap hasil panen petani yang cenderung menurun sehingga pasokan yang datang dari daerah sentra juga mulai berkurang.
"Jika musim hujan seperti ini banyak tanaman petani yang terendam air dan tidak bagus juga untuk perkembangan tanaman tersebut karena kualitasnya akan menurun," ujarnya.
Demikian juga Pendi, pedagang lainnya yang mengakui stok bawang merah masih kurang untuk mencukupi permintaan sehingga berdampak langsung terhadap bertahan tingginya harga komoditas itu
Ia mengatakan, pasokan komoditas itu didatangkan dari Jawa, Medan, Padang dan Palembang karena pasokan lokal masih minim sehingga perlu dipasok dari luar daerah provinsi itu.
"Kami sudah berusaha untuk meningkatkan pasokan namun sekarang pelayaran kapal sering tertunda akibat cuaca buruk sehingga komoditas itu lebih lama sampai di daerah ini dan akibatnya berdampak langsung terhadap kualitas komoditas itu bahkan kemungkinan sebagian tidak layak jual," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Stok bawang merah yang ada di gudang saat ini kisaran 200 Kg dan belum dapat dipastikan kapan akan ditambah sebab pelayaran kapal mulai terganggu akibat gelombang air laut sering meningkat," kata seorang pedagang, Rei di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, akibat sedikitnya stok maka tidak dapat mencukupi permintaan sehingga harga bawang merah bertahan tinggi yaitu Rp40.000 per kilogram, sedangkan stok bawang putih masih cukup banyak dan dapat memenuhi permintaan dan harga bertahan stabil Rp30.000 per kilogram.
"Sebelumnya pasokan bawang putih yang datang cukup banyak sehingga masih cukup tersedia hingga saat ini untuk memenuhi permintaan konsumen, sedangkan pasokan bawang merah terbatas dan permintaan lebih didominasi oleh bawang merah sehingga persediaan cepat berkurang," ujanrya.
Menurut dia, musim hujan saat ini dapat berdampak terhadap hasil panen petani yang cenderung menurun sehingga pasokan yang datang dari daerah sentra juga mulai berkurang.
"Jika musim hujan seperti ini banyak tanaman petani yang terendam air dan tidak bagus juga untuk perkembangan tanaman tersebut karena kualitasnya akan menurun," ujarnya.
Demikian juga Pendi, pedagang lainnya yang mengakui stok bawang merah masih kurang untuk mencukupi permintaan sehingga berdampak langsung terhadap bertahan tingginya harga komoditas itu
Ia mengatakan, pasokan komoditas itu didatangkan dari Jawa, Medan, Padang dan Palembang karena pasokan lokal masih minim sehingga perlu dipasok dari luar daerah provinsi itu.
"Kami sudah berusaha untuk meningkatkan pasokan namun sekarang pelayaran kapal sering tertunda akibat cuaca buruk sehingga komoditas itu lebih lama sampai di daerah ini dan akibatnya berdampak langsung terhadap kualitas komoditas itu bahkan kemungkinan sebagian tidak layak jual," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016