Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Belitung (Babel) menggelar sosialisasi anti doping dengan berkoordinasi bersama Indonesia Anti-Doping Organization (IADO)  untuk memberikan pemahaman tambahan akan bahayanya doping bagi para pelaku olahraga.

"Ini sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan dari tiga perhelatan PON sebelumnya Babel selalu tersandung kasus doping," kata Ketua KONI Babel Ricki Kurniawan di Pangkalpinang, Senin

Ricky memastikan KONI Babel akan memboikot atlet pengguna doping yang akan berkompetisi akbar di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) karena dirinya yakin atlet Babel bisa bersaing sehat tanpa pengaruh doping.

"Karena doping bukan jalan pintas, kita yakin atlet Babel mampu tanpa doping," ujarnya.

Menurut Ricky kejadian doping tidak hanya di Babel, namun sampai ke nasional bahkan dunia. Selain merusak karir, banyak juga terjadi kasus overdosis yang diakibatkan doping tersebut.

Para pelaku olahraga di Babel mampu berprestasi tanpa doping dengan latihan yang disiplin serta dengan pemenuhan gizi yang cukup, untuk mereka bisa meraih kemenangan dan meningkatkan prestasinya di bidang olahraga.

"Apalagi tahun ini akan ada Porprov, Pra PON, dan Porwil, dan Kejuaraan Beladiri Nasional, diharapkan Babel lolos tanpa doping dan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya," tutup Ricky.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023