Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kondisi wilayah perairan laut di daerah itu masih cukup aman untuk kegiatan penangkapan ikan bagi nelayan tradisional setempat.
"Perairan laut Bangka atau di wilayah penangkapan ikan masih cukup aman bagi nelayan tradisional karena kondisi gelombang berkisar kurang dari satu meter," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Selasa.
Hanya saja meskipun wilayah perairan Bangka umumnya aman kata Ridwan, nelayan yang melakukan penangkapan ikan harus tetap mewaspadai cuaca di perairan karena angin kencang dan gelombang pasang dapat terjadi kapan saja.
"Kewaspadaan tetap diperhatikan oleh nelayan, dan memastikan kelengkapan keselamatan kerja juga harus diutamakan seperti kelengkapan jaket pelampung serta alat keselamatan yang dianggap penting lainnya," jelas dia.
Menurutnya jarak berlayar bagi seorang nelayan juga perlu dilakukan dengan mempertimbangkan sarana fisik kapal penangkapan ikan yang terbuat dari kayu.
"Untuk kapal yang usia lama dan kapasitas bobot kecil, saya sarankan jangan melakukan penangkapan dengan radius yang jauh dari pinggir pantai," jelas dia.
Guna memaksimalkan pelayanan penanggulangan bencana di masyarakat kata dia, pihaknya membangun koordinasi dengan semua lembaga pemerintah kecamatan dan desa serta dengan pihak terkait yang lain.
"Koordinasi ini saya anggap penting di lakukan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan bantuan jika terjadi bencana alam di tengah masyarakat seperti banjir, kebakaran, angin puting beliung dan bencana alam jenis yang lain," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Perairan laut Bangka atau di wilayah penangkapan ikan masih cukup aman bagi nelayan tradisional karena kondisi gelombang berkisar kurang dari satu meter," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Selasa.
Hanya saja meskipun wilayah perairan Bangka umumnya aman kata Ridwan, nelayan yang melakukan penangkapan ikan harus tetap mewaspadai cuaca di perairan karena angin kencang dan gelombang pasang dapat terjadi kapan saja.
"Kewaspadaan tetap diperhatikan oleh nelayan, dan memastikan kelengkapan keselamatan kerja juga harus diutamakan seperti kelengkapan jaket pelampung serta alat keselamatan yang dianggap penting lainnya," jelas dia.
Menurutnya jarak berlayar bagi seorang nelayan juga perlu dilakukan dengan mempertimbangkan sarana fisik kapal penangkapan ikan yang terbuat dari kayu.
"Untuk kapal yang usia lama dan kapasitas bobot kecil, saya sarankan jangan melakukan penangkapan dengan radius yang jauh dari pinggir pantai," jelas dia.
Guna memaksimalkan pelayanan penanggulangan bencana di masyarakat kata dia, pihaknya membangun koordinasi dengan semua lembaga pemerintah kecamatan dan desa serta dengan pihak terkait yang lain.
"Koordinasi ini saya anggap penting di lakukan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan bantuan jika terjadi bencana alam di tengah masyarakat seperti banjir, kebakaran, angin puting beliung dan bencana alam jenis yang lain," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023