Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 400 rumah warga di Kelurahan Gedung Nasional Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir, karena hujan lebat disertai air pasang laut.
"Banjir mulai terjadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata Ketua RW 01 Kelurahan Nasional Andi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan ketinggian air banjir meredam 400 unit rumah lebih di RW 01 Kelurahan Gedung Nasional sekitar 30 hingga 60 centimeter, karena hujan lebat ditambah air pasang air laut yang cukup tinggi.
Baca juga: BPBD: Kota Pangkalpinang dan Bangka Barat terendam banjir
Baca juga: Pj Wali Kota dan Sekda Pangkalpinang tinjau titik genangan air di kelurahan Bukit Sari
"Diperkirakan ketinggian air akan terus meningkat, karena hujan lebat terus mengguyur hingga sore hari ini," katanya.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa saat meninjau korban banjir mengatakan dalam tiga hari terakhir ini hujan terus dan ini sesuai prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
"Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati menghadapi kondisi cuaca sekarang ini, karena hujan lebat disertai pasang air laut," katanya.
Menurut dia curah hujan yang lebat ditambah air pasang laut mengakibatkan debit air akan semakin tinggi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan yang lebih dari satu jam dan mengevakuasi harta benda berharganya ke tempat lebih aman," katanya.
Berita Terkait
BMKG ingatkan ancaman banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
18 November 2024 13:25
BMKG ingatkan potensi banjir rob akibat fenomena "supermoon"
13 November 2024 14:18
HAKLI Babel salurkan paket sembako korban banjir Pangkalpinang.
9 November 2024 13:53
Babel kemarin, penyebab banjir di Pangkalpinang hingga akselerasikan penanganan masalah sosial
6 November 2024 05:24
Anceloti minta Liga Spanyol dihentikan sepekan demi korban banjir
5 November 2024 15:08
Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
5 November 2024 10:46
Banjir rendam ratusan rumah di kelurahan Rejosari Pangkalpinang
3 November 2024 15:48