Pangkalanbaru (Antara Babel) - Staf Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan Winsisma Wansyah menyatakan kondisi listrik di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih pas-pasan karena tidak didukung cadangan yang memadai.

"Kondisi listrik yang memadai harus memiliki cadangan sebesar pembangkit utama untuk mencegah pemadaman dan pemutusan ketika terjadi kerusakan pada salah satu instalasi listrik di daerah ini," katanya di Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan, pembangkit listrik di Babel sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu, namun belum memiliki cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan dan gangguan pada instalasi.

"Sejak tahun ini Babel akan menambah pasokan daya untuk meningkatkan cadangan listrik dan pelayanan bagi konsumen sehingga semua rumah tangga di daerah ini mendapat aliran listrik," ujarnya.

Ia mengatakan, penambahan daya tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga disel (PLTD), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Biomas Cangkang, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan kabel laut.

"Kami terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan tenaga listrik masyarakat agar setiap warga negara di daerah ini dapat memanfaatkan listrik untuk kesejahteraannya," ujarnya.

Ia menjelaskan, realisasi rasio pemanfaatan tenaga listrik di Babel terus meningkat yakni pada 2012 sebesar 76,56 persen atau meningkat dibanding 2010 dan 2011 yaitu masing-masing sebesar 67,2 persen dan 72,95 persen.

 "Rasio tersebut menunjukkan semakin tingginya kebutuhan masyarakat di daerah ini terhadap sumber daya listrik untuk rumah tangga dan pengembangan industri," jelasnya.

Ia berharap agar PT PLN dan Pemerintah Provinsi Babel terus meningkatkan mutu pelayanan dan ketersediaan listrik bagi masyarakat di daerah itu.

"Mudah-mudahan dengan rencana penambahan daya listik di daerah itu dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pelayan bagi masyarakat setempat dan juga menjamin kecukupan cadangan listrik," ujarnya. 

Pewarta: Pewarta: Sutan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013