Sungailiat (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, antusias mencoba memanfaatkan program diskon token listrik 50 persen yang dimulai 1 Januari 2025.
"Saya sudah mencoba untuk memastikan apakah sudah berlaku belum program diskon token listrik 50 persen, dan hasilnya sesuai dengan tarif diskon yang diberikan pemerintah," kata salah satu warga Kota Sungailiat, Wanti di Sungailiat, Kamis.
Ia mengakui, program bantuan diskon token listrik sangat membantu meringankan beban masyarakat karena tarif dasar listrik selama ini terbilang mahal.
"Sebelumnya kalau isi token sebesar Rp100 ribu untuk daya 1300 VA hanya masuk 94,2 Kwh karena dipotong pajak barang dan jasa tertentu atas tenaga listrik,saya awalnya tidak tahu berapa daftar diskon token listrik dari pembelian sebab awalnya hanya mendapat informasi dari teman kerja," katanya.
Dengan program bantuan diskon token listrik 50 persen yang dirasa membantu meringankan masyarakat kata warga Sungailiat yang lain, Ijal, tentu biaya pembelian token listrik sebagian dapat dialihkan untuk menambah modal usaha.
"Selama ini pengeluaran rata-rata per bulan untuk membeli token listrik kapasitas 1300 VA mencapai Rp300 ribu sampai Rp400 ribu, namun dengan adanya program bantuan diskon token dana sebagian akan digunakan untuk menambah modal usaha," ujar dia.
Meskipun diskon token 50 persen hanya berlaku hingga Februari 2025, kata dia, akan dimanfaatkan sebaik mungkin dan tetap menggunakan energi listrik sesuai kebutuhan rumah tangga.