Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melepas 80 tukik usai acara menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Pantai Terentang, Rabu.

"Ke-80 ekor tukik ini dilepas secara simbolis oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Jaksa agung HM Prasetyo. Pelepasan tukik ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan selama GMT," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman Johan di Koba.

Ia mengatakan, pelepasan tukik ini dilakukan secara rutin setiap kali ada kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangka Tengah. Hal itu dikarenakan pihaknya memiliki penangkaran penyu di Desa Guntung.

"Penangkaran penyu ini terus kami kembangkan walaupun saat ini masih tersendat-sendat. Penangkaran ini dilakukan guna melestarikan habitat penyu di laut Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Dikatakannya, dalam melestarikan penyu itu, pihaknya selalu menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mengambil telur penyu. Kalaupun ada telur penyu yang diperdagangkan langsung mereka ambil untuk dinetaskan.

"Hingga sekarang kegiatan itu kami lakukan secara terus menerus, di mana produksi anak penyu setiap tahunnya mencapai seribu lebih. Sedangkan untuk target kami setiap tahunnya harus menetaskan sebanyak 2500 anak penyu," katanya.

Ia menyebutkan, dalam pelestariannya, pihaknya melakukan dengan cara mengambil telur atau membeli dari pedagang untuk ditakarkan dan jika sudah menetas langsung dilepaskan ke pantai.

"Penangkaran penyu itu sendiri sebenarnya sebagai edukasi kepada masyarakat agar tetap melestarikan penyu jangan sampai punah bahkan harus terus bertambah setiap tahunnya," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016