Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis tiga (booster) perdana pada sapi milik Kelompok Tani Sejahtera Desa Belimbing.

"Vaksinasi PMK dosis tiga ini kita luncurkan perdana pada 2023 untuk 23 sapi milik Kelompok Tani Sejahtera Desa Belimbing," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menghadiri acara "kick off" vaksinasi booster PMK 2023 di Desa Belimbing, Senin.

Bupati mengatakan vaksinasi PMK dosis tiga tersebut untuk mencegah penularan dan berjangkitnya PMK pada sapi milik peternak baik perorangan maupun mereka yang tergabung dalam kelompok.

"Vaksinasi PMK dosis tiga ini kita lakukan secara bertahap dan target kami sebanyak 4.100 sapi ternak," katanya.

Bupati menginginkan para peternak lebih fokus meningkatkan populasi sapi yang sampai saat ini baru tercatat sebanyak 6.330 ekor.

"Saya inginnya ada kawasan khusus satu hamparan untuk beternak sapi, tapi ini memang sangat sulit karena membutuhkan lahan yang luas namun secara parsial peternak sudah melakukan itu seperti contoh di Kecamatan Sungaiselan," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Sajidin mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 3.697 ekor sapi yang sudah divaksin PMK untuk dosis satu dan dua atau mencapai 58,4 persen dari total pupulasi sapi.

"PMK ini merupakan penyakit strategis yang menyerang hewan ternak baik sapi, kerbau, kambing, domba dan babi," ujarnya 

Sajidin mengatakan PMK pada ternak di daerah itu mulai terdeteksi pada Mei 2022 dan terdata sebanyak 1.320 sapi yang terserang PMK.

"Dari 1.320 sapi yang terinfeksi PMK itu, tercatat sebanyak 1.266 berhasil disembuhkan, 27 sapi dinyatakan mati dan 27 ekor dipotong bersyarat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023