Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengawal hak pilih masyarakat sampai ke pelosok dusun yang ada di daerah setempat pada Senin (13/03) di Dusun Gumbak Desa Tepus Kecamatan Airgegas.
"Kegiatan ini didasari komitmen kami sebagai Bawaslu Bangka Selatan dalam mengawal Hak Pilih Pemilu Serentak Tahun 2024 yang saat ini memasuki tahapan penyusunan Daftar Pemilih,"kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Azhari di Toboali, Senin (13/03).
Azhari mengatakan kegiatan diawali dengan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif guna memberikan edukasi Pemilu kepada Masyarakat terutama masyarakat yang memang kekurangan dari segi akses dan jangkauan internet.
"Masyarakat Dusun perlu sentuhan agar Informasi serta Regulasi Kepemiluan tersampaikan terutama point pelanggaran pemilu yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017,"kata dia.
Kordiv Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Bangka Selatan Ferry mengatakan sosialisasi ini dilakukan tidak lain untuk mengawal Hak Pilih warga jangan sampai terjadi Golput setidaknya juga memantau pergerakan Data Pemilih jangan sampai tidak tercoklit.
"Kita sangat berkomitmen soal Hak pilih karena kita sebagai Warga Negara Indonesia sesuai tuntutan Demokrasi yaitu memiliki Hak Memilih dan Dipilih untuk Indonesia yang lebih baik kedepannya,"kata dia.
Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat desa atau dusun yang telah mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan informasi tentang hak pilih warga pada Pemilu 2024 nanti.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat memberikan pengawalan terhadap tahapan dan proses lain dalam Pemilu nanti,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kegiatan ini didasari komitmen kami sebagai Bawaslu Bangka Selatan dalam mengawal Hak Pilih Pemilu Serentak Tahun 2024 yang saat ini memasuki tahapan penyusunan Daftar Pemilih,"kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Azhari di Toboali, Senin (13/03).
Azhari mengatakan kegiatan diawali dengan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif guna memberikan edukasi Pemilu kepada Masyarakat terutama masyarakat yang memang kekurangan dari segi akses dan jangkauan internet.
"Masyarakat Dusun perlu sentuhan agar Informasi serta Regulasi Kepemiluan tersampaikan terutama point pelanggaran pemilu yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017,"kata dia.
Kordiv Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Bangka Selatan Ferry mengatakan sosialisasi ini dilakukan tidak lain untuk mengawal Hak Pilih warga jangan sampai terjadi Golput setidaknya juga memantau pergerakan Data Pemilih jangan sampai tidak tercoklit.
"Kita sangat berkomitmen soal Hak pilih karena kita sebagai Warga Negara Indonesia sesuai tuntutan Demokrasi yaitu memiliki Hak Memilih dan Dipilih untuk Indonesia yang lebih baik kedepannya,"kata dia.
Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat desa atau dusun yang telah mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan informasi tentang hak pilih warga pada Pemilu 2024 nanti.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat memberikan pengawalan terhadap tahapan dan proses lain dalam Pemilu nanti,"harapnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023