Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjamin kebutuhan tepung sagu untuk masyarakat setempat menjelang Ramadhan 1444 Hijriah dipastikan aman.

"Kami pastikan kebutuhan tepung sagu untuk masyarakat cukup aman, karena kebutuhan komoditas itu hanya sebanyak 31 ton sedangkan ketersediaan tepung sagu mencapai 109 ton," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Rita Yuliani, di Tanjung Pandan, Sabtu.

Dengan jumlah ketersediaan tepung sagu ditingkat agen atau di distributor yang mencapai ratusan ton tersebut, diingatkan masyarakat agar tidak panik takut kekurangan tepung sagu, meskipun diketahui pada saat bulan Ramadhan kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat.

Selain tepung sagu, untuk komoditas lain kebutuhan masyarakat juga tercukupi, karena jumlah stok yang tersedia lebih banyak dari kebutuhan masyarakat.

Untuk komoditas kacang hijau kebutuhan masyarakat hanya 10 ton sedangkan ketersediaan mencapai 19 ton, kemudian kacang tanah jumlah stok sebanyak 26 ton dan kebutuhan 14 ton.

Lalu, terigu stok yang tersedia sebanyak 121 ton sedangkan kebutuhan masyarakat 50 ton, gula pasir dengan stok yang tersedia sebanyak 501 ton dan kebutuhan masyarakat hanya 112 ton. Sedangkan kebutuhan garam sebanyak enam ton sementara stok cukup banyak mencapai 15 ton.

Dia menambahkan, sedangkan harga kebutuhan pokok masyarakat di tingkat pedagang pengecer masih stabil, seperti harga beras medium dijual Rp11 ribu per kilogram, dan beras premium dijual Rp13.500 per kilogram, daging ayam R36.500 per kilogram, dan daging sapi murni Rp160 ribu per kilogram.

Selanjutnya harga telur ayam dijual Rp31.200 per kilogram, harga bawang merah Rp50 ribu per kilogram, dan harga bawang putih Rp31.500 per kilogram.

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023