Koba (Antara Babel) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mencatat sepanjang 2015 terdapat sebanyak 4.087 warga yang terserang ISPA.

"Berdasarkan data pasien, penyakit yang banyak diderita adalah gangguan pada pernapasan atau ISPA," kata Kepala Puskesmas Koba, Aries Noordiyanto di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, jumlah pasien yang terserang ISPA tersebut tergolong tinggi namun semuanya tertangani dengan baik dan bisa disembuhkan.

"Jumlah pasien terserang ISPA pada 2015 meningkat karena musim kemarau dan kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa titik," ujarnya.

Ia mengatakan, pada 2016 warga mederita ISPA masih menunjukkan grafik peningkatan karena hingga Maret sudah tercatat sebanyak 420 kasus ISPA yang ditangani tenaga medis di Puskesmas Koba.

"Jumlah tersebut jelas tergolong tinggi dibanding tahun dan bulan yang sama sebelumnya. Tentu ini menjadi perhatian bersama baik masyarakat yang selalu menjaga kesehatan maupun tenaga medis terkait cara penanganannya," ujarnya.

Ia mengatakan, pada 2016 banyak pasien yang terserang penyakit flu dan batuk karena kondisi cuaca sudah masuk musim hujan.

"Flu dan batuk itu juga termasuk penyakit ISPA karena terjadi gangguan pada pernapasan penderitanya," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016