Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat poin-poin kendala Karang Taruna guna mengedepankan sistem pelayanan publik yang baik untuk melayani masyarakat Negeri Serumpun Sebalai.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka Ujang Supriyanto mengatakan kedatangan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi kepada Pembina Karang Taruna Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Pj Gubernur Suganda, sekaligus untuk menyampaikan beberapa kendala yang ada, kemudian mendiskusikannya.
"Kami ingin menyampaikan program-program karang taruna di tingkat kabupaten, dan apa-apa saja yang dibutuhkan," kata Ujang Supriyanto di Pangkalpinang, Selasa.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda dengan sigap mencatat segala keluhan yang ada di lapangan, seperti: tidak adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing daerah, pemberdayaan keterampilan masyarakat, hilirisasi produk hasil dari pelatihan, serta lahan bekas pertambangan timah yang masih belum dikembalikan ke pemerintah untuk diambil alih dikelola oleh masyarakat desa khususnya karang taruna.
"Intinya nanti tinggal bersurat saja, biar mudah untuk koordinasinya. Pemerintah tentunya mendukung hal positif seperti ini, karena ini bagian dari bentuk bahwa kami hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Pj Gubernur.
Menurut dia pemerintah justru senang jika disambangi langsung oleh masyarakat, untuk menyampaikan apa-apa saja kebutuhan dan keluhannya. Sehingga nantinya akan terjalin dengan baik antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Jadi, hal semacam ini tentu akan didukung dan difasilitasi secara penuh olehnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka Ujang Supriyanto mengatakan kedatangan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi kepada Pembina Karang Taruna Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Pj Gubernur Suganda, sekaligus untuk menyampaikan beberapa kendala yang ada, kemudian mendiskusikannya.
"Kami ingin menyampaikan program-program karang taruna di tingkat kabupaten, dan apa-apa saja yang dibutuhkan," kata Ujang Supriyanto di Pangkalpinang, Selasa.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda dengan sigap mencatat segala keluhan yang ada di lapangan, seperti: tidak adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing daerah, pemberdayaan keterampilan masyarakat, hilirisasi produk hasil dari pelatihan, serta lahan bekas pertambangan timah yang masih belum dikembalikan ke pemerintah untuk diambil alih dikelola oleh masyarakat desa khususnya karang taruna.
"Intinya nanti tinggal bersurat saja, biar mudah untuk koordinasinya. Pemerintah tentunya mendukung hal positif seperti ini, karena ini bagian dari bentuk bahwa kami hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Pj Gubernur.
Menurut dia pemerintah justru senang jika disambangi langsung oleh masyarakat, untuk menyampaikan apa-apa saja kebutuhan dan keluhannya. Sehingga nantinya akan terjalin dengan baik antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Jadi, hal semacam ini tentu akan didukung dan difasilitasi secara penuh olehnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023