Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai produk impor Kepulauan Babel dari Malaysia pada Januari hingga  Februari 2023 mencapai 939,03 ribu Dolar Amerika Serikat atau 85,13 persen dari total impor Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Sepanjang 2023 ini, Malaysia masih menduduki peringkat pertama dan diikuti Tiongkok 164,03 ribu Dolar AS atau 14,87 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan dominasi impor dari Malaysia masih berlanjut hingga saat ini. Walaupun demikian, Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang mengirimkan barang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2023.

"Laju impor barang dari Tiongkok melesat 16 kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujarnya.

Ia menyatakan dilihat dari jenis barang yang diimpor diketahui produk keramik menjadi barang yang dominan diimpor ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh Tiongkok pada Februari 2023.

"Impor nonmigas sepanjang 2023 didominasi oleh mesin/ pesawat mekanik. Sebesar 85,92 persen (US$947,79 ribu) impor nonmigas Kepulauan

Bangka Belitung berasal dari golongan ini," katanya.

Diikuti oleh komoditas produk keramik sebesar US$140,97 ribu. Komoditas barang yang diimpor pada Februari tahun ini sedikit lebih beragam dibandingkan sebelumnya dimana hanya tercatat aktivitas impor komoditas mesin pesawat mekanik dan peralatan listrik saja.

"Secara keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2023 adalah komoditas nonmigas. Nilai impor tersebut sebesar US$0,16 juta, turun 83,61 persen dibanding Januari 2023," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023