Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menerapkan Management Walkthrough (MWT) atau sistem komunikasi yang dapat memantau langsung distribusi BBM ke SPBU di Provinsi Kepulauan Bangka menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Alhamdulillah, distribusi BBM di Babel berjalan lancar," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan untuk memastikan distribusi BBM serta seluruh kegiatan operasi dan layanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar, tim manajemen melakukan MWT ke Fuel Terminal (FT) Pangkalbalam dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Depati Amir Bangka.
"Kegiatan ini untuk melihat langsung perkembangan operasi, serta bagaimana komitmen perusahaan dalam menjaga pasokan energi," ujarnya.
Menurut dia, MWT ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk melihat kondisi yang ada di lapangan serta memastikan kesiapan sarana dan fasilitas Pertamina dalam menyalurkan energi ke masyarakat.
Selain itu dalam rangka menjalin silaturahmi untuk meningkatkan koordinasi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan audiensi ke Kejati dan Polda Bangka Belitung.
"Kami akan terus menggandeng masyarakat, semua pihak terkait serta mendukung penuh aparat kepolisian dalam mengamankan BBM agar tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, untuk wilayah Bangka Belitung, hingga saat ini terdapat 73 ribu kendaraan yang terdaftar di Program Subsidi Tepat.
Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah, distribusi BBM di Babel berjalan lancar," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan untuk memastikan distribusi BBM serta seluruh kegiatan operasi dan layanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar, tim manajemen melakukan MWT ke Fuel Terminal (FT) Pangkalbalam dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Depati Amir Bangka.
"Kegiatan ini untuk melihat langsung perkembangan operasi, serta bagaimana komitmen perusahaan dalam menjaga pasokan energi," ujarnya.
Menurut dia, MWT ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk melihat kondisi yang ada di lapangan serta memastikan kesiapan sarana dan fasilitas Pertamina dalam menyalurkan energi ke masyarakat.
Selain itu dalam rangka menjalin silaturahmi untuk meningkatkan koordinasi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan audiensi ke Kejati dan Polda Bangka Belitung.
"Kami akan terus menggandeng masyarakat, semua pihak terkait serta mendukung penuh aparat kepolisian dalam mengamankan BBM agar tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, untuk wilayah Bangka Belitung, hingga saat ini terdapat 73 ribu kendaraan yang terdaftar di Program Subsidi Tepat.
Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023