Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Tokoh masyarakat Bangka Belitung, Emron Pangkapi menyatakan dukungannya jika ada pengiriman relawan ke Palestina.

"Ada beberapa alasan mengapa kita harus membantu saudara-saudara kita di Palestina, terutama di Jalur Gaza, salah satunya adalah alasan kemanusiaan," kata Emron di Pangkalpinang, Rabu.

Emron mengatakan, penyerangan tujuh hari terakhir ke Jalur Gaza oleh Israel telah melanggar perikemanusiaan dan perikeadilan.

"Menurut berita terakhir yang saya ikuti, penyerangan Israel saat ini tidak hanya ditujukan pada pusat-pusat militer saja, tapi juga pemukiman dan museum-museum besar di sana, alangkah meruginya peradaban manusia jika museum-museum dan situs budaya sampai hilang," kata Emron yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Internal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain itu, Emron menjelaskan, membantu pembebasan Palestina sejalan dengan falsafah dasar Negara Republik Indonesia yang berpandangan penindasan kemanusiaan harus dihapuskan.

"Dalam Undang-undang Dasar kita sudah jelas dinyatakan bahwa kita harus menghapuskan penjajahan dan penindasan dari muka bumi, jadi pengiriman bantuan atau relawan ke sana memang perlu," kata dia.

Alasan lain, kata Emron, Indonesia adalah anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang dibentuk sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969.

"Sekarang Al Aqsa kembali terancam, jadi sudah seharusnya kita melakukan sesuatu untuk melindungi masjid bersejarah itu," kata dia.

Menurut kantor berita Perancis, AFP, serangan udara Israel hingga Selasa malam telah menelan korban tewas sebanyak enam orang Palestina. Serangan tersebut meningkatkan jumlah korban hari itu menjadi 26, pada saat pembicaraan gencatan senjata gagal untuk memperlambat laju serangan Israel.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012