Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meningkatkan peran masyarakat untuk ikut mengawasi proses dan pelaksanaan Pemilu 2024, agar penyelenggaraan pesta demokrasi berlangsung sesuai peraturan berlaku.
"Kami melibatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam mengawasi dan menjaga Pemilu tahun depan," kata Kepala Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala saat membuka diskusi pastisipatif pengawasan Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pengawasan partisipatif penyelenggaraan Pemilu 2024, artinya melibatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu dan ini dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Pemilu, Bawaslu akan selalu melibatkan pengawasan partisipatif.
"Pengawasan dari masyarakat dan stakeholder termasuk media-media di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menurut dia Bawaslu tidak akan bisa mengawasi pemilu hanya dengan jajarannya yang sangat terbatas.
"Kami butuh masyarakat yang akan jadi bagian dari pengawas kami, dan bersama untuk tegakkan keadilan pemilu," katanya.
Ia mengharapkan bertepatan dengan usia Bawaslu yang ke 15 tahun ini bisa tetap menjadi penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu yang berintegritas sesuai dengan tagline bersama rakyat awasi pemilu.
"Dengan Bawaslu kita menegakkan keadilan pemilu supaya pemilu berlangsung dengan langsung umum bebas rahasia jujur dan adil sehingga hasil yang didapatkan yakni pemilu yang berintegritas. Pemilu yang memang demokratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami melibatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam mengawasi dan menjaga Pemilu tahun depan," kata Kepala Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala saat membuka diskusi pastisipatif pengawasan Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pengawasan partisipatif penyelenggaraan Pemilu 2024, artinya melibatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu dan ini dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Pemilu, Bawaslu akan selalu melibatkan pengawasan partisipatif.
"Pengawasan dari masyarakat dan stakeholder termasuk media-media di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menurut dia Bawaslu tidak akan bisa mengawasi pemilu hanya dengan jajarannya yang sangat terbatas.
"Kami butuh masyarakat yang akan jadi bagian dari pengawas kami, dan bersama untuk tegakkan keadilan pemilu," katanya.
Ia mengharapkan bertepatan dengan usia Bawaslu yang ke 15 tahun ini bisa tetap menjadi penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu yang berintegritas sesuai dengan tagline bersama rakyat awasi pemilu.
"Dengan Bawaslu kita menegakkan keadilan pemilu supaya pemilu berlangsung dengan langsung umum bebas rahasia jujur dan adil sehingga hasil yang didapatkan yakni pemilu yang berintegritas. Pemilu yang memang demokratis," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023