Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ada tujuh hal yang menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel dalam mempersiapkan arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Apa yang menjadi fokus utama kita menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah ini sudah dibahas dalam FGD bersama lintas sektor hari ini," kata Kepala Dishub Babel, Asban Aris di Pangkalpinang, Senin.
Asban mengatakan hal pertama yang dilakukan oleh Dishub Babel untuk kesiapan Idul Fitri 1444H yakni melakukan ramp check angkutan umum dan mobil barang khususnya di wilayah terminal dan pelabuhan (bongkar muat) untuk memastikan kelayakan semua kendaraan umum yang ada disana.
Kedua, monitoring dan evaluasi kesiapan prasarana jalan, pelaporan di terminal, pelabuhan dan bandara untuk memastikan kesiapan posko. Ketiga, koordinasi pengendalian pasar tumpah dan rekayasa arus lalu lintas bersama Polri.
Keempat, Pengaturan Operasi ASDP dengan skenario waktu normal, padat dan sangat padat untuk meningkatkan frekuensi kapal. Kelima, Pembatasan operasi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih kecuali angkutan bahan pokok, BBM, BBG, ternak, pupuk, susu murni dan barang antaran Pos.
Keenam, Dinas Perhubungan menyediakan tujuh unit bus Damri untuk mahasiswa mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Kalian. Dan ketujuh, meninjau pelaksanaan Posko Angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat dan Pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
"Dengan adanya sinergitas antar lintas sektoral ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 1444 H Tahun 2023," tutup Asban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Apa yang menjadi fokus utama kita menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah ini sudah dibahas dalam FGD bersama lintas sektor hari ini," kata Kepala Dishub Babel, Asban Aris di Pangkalpinang, Senin.
Asban mengatakan hal pertama yang dilakukan oleh Dishub Babel untuk kesiapan Idul Fitri 1444H yakni melakukan ramp check angkutan umum dan mobil barang khususnya di wilayah terminal dan pelabuhan (bongkar muat) untuk memastikan kelayakan semua kendaraan umum yang ada disana.
Kedua, monitoring dan evaluasi kesiapan prasarana jalan, pelaporan di terminal, pelabuhan dan bandara untuk memastikan kesiapan posko. Ketiga, koordinasi pengendalian pasar tumpah dan rekayasa arus lalu lintas bersama Polri.
Keempat, Pengaturan Operasi ASDP dengan skenario waktu normal, padat dan sangat padat untuk meningkatkan frekuensi kapal. Kelima, Pembatasan operasi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih kecuali angkutan bahan pokok, BBM, BBG, ternak, pupuk, susu murni dan barang antaran Pos.
Keenam, Dinas Perhubungan menyediakan tujuh unit bus Damri untuk mahasiswa mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Kalian. Dan ketujuh, meninjau pelaksanaan Posko Angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat dan Pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
"Dengan adanya sinergitas antar lintas sektoral ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 1444 H Tahun 2023," tutup Asban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023