Kepolisian Sektor Belinyu Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 132 pemudik masuk ke daerah itu melalui jasa penyeberangan KM Bukit Raya di Pelabuhan Tanjung Gudang.
"Tercatat sebanyak 132 pemudik dari berbagai daerah di Indonesia masuk di wilayah Kabupaten Bangka menggunakan jasa penyeberangan KM Bukit Raya pada Rabu (12/4) lalu," kata Kapolsek Belinyu AKP Chandra Satria Adi Pradana dalam keterangan di Sungailiat, Jumat.
Selain jumlah pemudik yang masuk, kata dia, pada saat yang sama juga terdapat 293 penumpang naik kapal itu menuju daerah tujuan.
Selama arus mudik dan balik Lebaran, tim terpadu Kabupaten Bangka terdiri atas pihak kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lain, meningkatkan layanan di pusat pos pengamanan, seperti pelabuhan, terminal, dan tempat strategis yang lain.
"Layanan pengamanan penting dilakukan guna meminimalisir tingkat kejahatan di sekitar pelabuhan, sehingga dapat memberikan keamanan bagi para pemudik," kata dia.
Patroli jalan kaki di kawasan Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Bangka dilakukan tim pengamanan untuk mengoptimalkan pengawasan dan mencegah tindak pelanggaran hukum, seperti premanisme.
"Penumpang harus memperhatikan barang bawaannya, jangan sampai tertukar dengan penumpang yang lain atau bahkan hilang," ujarnya.
Seluruh penumpang, baik yang akan berangkat maupun datang, harus mematuhi aturan yang berlaku, baik saat berada dalam kapal maupun di kawasan pelabuhan.
Warga yang hendak mudik, diminta memastikan kondisi rumah yang ditinggal tetap aman, termasuk mematikan aliran listrik agar aman dari musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tercatat sebanyak 132 pemudik dari berbagai daerah di Indonesia masuk di wilayah Kabupaten Bangka menggunakan jasa penyeberangan KM Bukit Raya pada Rabu (12/4) lalu," kata Kapolsek Belinyu AKP Chandra Satria Adi Pradana dalam keterangan di Sungailiat, Jumat.
Selain jumlah pemudik yang masuk, kata dia, pada saat yang sama juga terdapat 293 penumpang naik kapal itu menuju daerah tujuan.
Selama arus mudik dan balik Lebaran, tim terpadu Kabupaten Bangka terdiri atas pihak kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lain, meningkatkan layanan di pusat pos pengamanan, seperti pelabuhan, terminal, dan tempat strategis yang lain.
"Layanan pengamanan penting dilakukan guna meminimalisir tingkat kejahatan di sekitar pelabuhan, sehingga dapat memberikan keamanan bagi para pemudik," kata dia.
Patroli jalan kaki di kawasan Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Bangka dilakukan tim pengamanan untuk mengoptimalkan pengawasan dan mencegah tindak pelanggaran hukum, seperti premanisme.
"Penumpang harus memperhatikan barang bawaannya, jangan sampai tertukar dengan penumpang yang lain atau bahkan hilang," ujarnya.
Seluruh penumpang, baik yang akan berangkat maupun datang, harus mematuhi aturan yang berlaku, baik saat berada dalam kapal maupun di kawasan pelabuhan.
Warga yang hendak mudik, diminta memastikan kondisi rumah yang ditinggal tetap aman, termasuk mematikan aliran listrik agar aman dari musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023