Sejumlah nelayan di Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana kembali melaut untuk mencari ikan di perairan laut itu pada H+2 atau Senin (24/4) setelah dianggap selesai libur Lebaran 2023.
"Direncanakan besok kami dan sejumlah teman sudah bersiap kembali beraktivitas melaut mencari ikan," kata salah satu nelayan Sungailiat Sanggang, di Sungailiat, Minggu.
Nelayan yang berencana melaut besok umumnya pendatang dari luar Pulau Bangka atau nelayan luar yang sengaja masuk di pelabuhan karena libur Lebaran. Hasil tangkapan mereka langsung dijual saat mendarat di pelabuhan.
Kebutuhan logistik selama di laut beberapa hari sudah mulai penuhi seperti es curah untuk membekukan ikan hasil tangkapan, bahan bakar solar, air bersih dan kebutuhan pangan.
"Nelayan Sungailiat dengan menggunakan alat tangkap pancing, jaring, bubu dan alat tangkap sah yang lain, biasanya melakukan aktivitas selama hampir satu minggu bahkan lebih," kata Sub Koordinator Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Purwanti.
Aktivitas layanan untuk nelayan di pelabuhan penyedia air bersih, tambat labuh kapal nelayan dan dokumen berlayar yang diperlukan nelayan.
"Diimbau nelayan yang hendak melaut, agar memperhatikan kelengkapan alat keselamatan kerja dan melengkapi dokumen perizinan yang sah," katanya pula.
Meskipun di wilayah penangkapan nelayan kondisi cuaca relatif aman untuk kapal penangkapan ikan, tetapi disarankan saat di laut hendaknya antar nelayan saling berdekatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Direncanakan besok kami dan sejumlah teman sudah bersiap kembali beraktivitas melaut mencari ikan," kata salah satu nelayan Sungailiat Sanggang, di Sungailiat, Minggu.
Nelayan yang berencana melaut besok umumnya pendatang dari luar Pulau Bangka atau nelayan luar yang sengaja masuk di pelabuhan karena libur Lebaran. Hasil tangkapan mereka langsung dijual saat mendarat di pelabuhan.
Kebutuhan logistik selama di laut beberapa hari sudah mulai penuhi seperti es curah untuk membekukan ikan hasil tangkapan, bahan bakar solar, air bersih dan kebutuhan pangan.
"Nelayan Sungailiat dengan menggunakan alat tangkap pancing, jaring, bubu dan alat tangkap sah yang lain, biasanya melakukan aktivitas selama hampir satu minggu bahkan lebih," kata Sub Koordinator Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Purwanti.
Aktivitas layanan untuk nelayan di pelabuhan penyedia air bersih, tambat labuh kapal nelayan dan dokumen berlayar yang diperlukan nelayan.
"Diimbau nelayan yang hendak melaut, agar memperhatikan kelengkapan alat keselamatan kerja dan melengkapi dokumen perizinan yang sah," katanya pula.
Meskipun di wilayah penangkapan nelayan kondisi cuaca relatif aman untuk kapal penangkapan ikan, tetapi disarankan saat di laut hendaknya antar nelayan saling berdekatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023