Provinsi Bali menjadi tuan rumah kontes remaja dunia Mister & Miss Teenager Universe sebagai ajang promosi peran remaja dalam pembangunan nasional di setiap negara pada Februari 2024.
Presiden Mister & Miss Teenager Universe Rachel Wang di Kabupaten Badung, Bali, Senin, mengatakan sekitar 30 negara telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam kontes Mister & Miss Teenager Universe ini. "Kontes internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Indonesia khususnya di Bali," kata Rachel.
Ia menambahkan bahwa kontes tersebut tidak hanya sekadar kontes kecantikan saja, melainkan serangkaian acara juga disusun oleh komite dengan melibatkan beberapa entitas besar di dunia pariwisata.
"Selama kurang lebih satu pekan penyelenggaraan di Bali, nantinya kontestan akan diikutsertakan ke sejumlah sesi resmi di antaranya diplomasi internasional, parade fesyen, personality interview, malam budaya, dan aktivitas lainnya untuk lebih menggali keindahan alam Bali," katanya.
Menurut dia, Garuda Wisnu Kencana menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi oleh lebih dari 30 remaja terbaik dari seluruh dunia. Berbagai dukungan oleh beberapa pihak telah dikantongi oleh organisasi besutan anak bangsa ini.
Sementara itu, desain mahkota bertaburkan permata dengan ukiran bunga kosmos pun ditampilkan pertama kalinya pada acara konferensi pers peluncuran Mister and Miss Teenager Universe hari ini.
Mahkota karya Lenny Hartono desainer ternama asal Bali ini didapuk menjadi desainer resmi yang mendesain mahkota untuk pemenang Miss Teenager Universe edisi pertama.
Bunga kosmos dipilih sebagai ikon dari mahkota Miss Teenager Universe karena bunga ini adalah bunga khas yang digunakan dalam upacara adat di Bali dan merupakan signature dari Lenny Hartono.
“Diharapkan nantinya dengan adanya ajang besutan anak bangsa ini dapat memperkenankan Indonesia lebih lagi ke kancah internasional, dan membantu pemulihan ekonomi Bali pascapandemi COVID-19. Kita sebagai Bangsa indonesia dan warga negara sudah selayaknya bahu membahu memperjuangkan kemajuan bangsa melalui karya," kata Rachel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Presiden Mister & Miss Teenager Universe Rachel Wang di Kabupaten Badung, Bali, Senin, mengatakan sekitar 30 negara telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam kontes Mister & Miss Teenager Universe ini. "Kontes internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Indonesia khususnya di Bali," kata Rachel.
Ia menambahkan bahwa kontes tersebut tidak hanya sekadar kontes kecantikan saja, melainkan serangkaian acara juga disusun oleh komite dengan melibatkan beberapa entitas besar di dunia pariwisata.
"Selama kurang lebih satu pekan penyelenggaraan di Bali, nantinya kontestan akan diikutsertakan ke sejumlah sesi resmi di antaranya diplomasi internasional, parade fesyen, personality interview, malam budaya, dan aktivitas lainnya untuk lebih menggali keindahan alam Bali," katanya.
Menurut dia, Garuda Wisnu Kencana menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi oleh lebih dari 30 remaja terbaik dari seluruh dunia. Berbagai dukungan oleh beberapa pihak telah dikantongi oleh organisasi besutan anak bangsa ini.
Sementara itu, desain mahkota bertaburkan permata dengan ukiran bunga kosmos pun ditampilkan pertama kalinya pada acara konferensi pers peluncuran Mister and Miss Teenager Universe hari ini.
Mahkota karya Lenny Hartono desainer ternama asal Bali ini didapuk menjadi desainer resmi yang mendesain mahkota untuk pemenang Miss Teenager Universe edisi pertama.
Bunga kosmos dipilih sebagai ikon dari mahkota Miss Teenager Universe karena bunga ini adalah bunga khas yang digunakan dalam upacara adat di Bali dan merupakan signature dari Lenny Hartono.
“Diharapkan nantinya dengan adanya ajang besutan anak bangsa ini dapat memperkenankan Indonesia lebih lagi ke kancah internasional, dan membantu pemulihan ekonomi Bali pascapandemi COVID-19. Kita sebagai Bangsa indonesia dan warga negara sudah selayaknya bahu membahu memperjuangkan kemajuan bangsa melalui karya," kata Rachel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023