Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga peduli dengan upaya bersama menangani permasalahan sampah agar lingkungan semakin sehat dan asri.
"Permasalahan sampah tidak akan mampu diselesaikan pemerintah jika tidak ada dukungan dari warga dengan dimulai dari rumah tangga masing-masing," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan produksi sampah di daerah itu setiap tahun terus meningkat seiring perkembangan jumlah penduduk yang terus bertambah, bahkan untuk di Kecamatan Mentok saat ini produksi sampah dari rumah tangga mencapai 20 ton per hari.
"Ini jika tidak ditangani dengan serius dan bersama-sama, akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari," ujarnya.
Sebagai langkah awal, saat ini Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan tujuh armada truk, 20 sepeda motor roda tiga dan 160 petugas kebersihan untuk membantu mengatasi sampah dari rumah tangga maupun kebersihan jalan utama.
Ia mengakui masalah sampah di Kecamatan Mentok, hingga saat saat ini belum teratasi sepenuhnya pada beberapa lokasi karena ditemukan beberapa warga yang tidak mau mengikuti program pengambilan sampah langsung ke rumah-rumah warga.
"Ini program yang kita tawarkan kepada masyarakat, cukup bayar Rp10.000 per bulan, sampah diambil petugas langsung ke rumah-rumah. Sebenarnya tidak memberatkan namun masih ada warga yang tidak mau ikut," ujarnya.
Masih adanya warga yang belum mau terlibat dalam program tersebut, Bong Ming Ming akan mendalami agar masalah persampahan di Bangka Barat teratasi.
"Jika semua warga ikut program ini, kemungkinan besar tidak ada lagi tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan, tepi sungai dan tempat-tempat lainnya karena warga tidak lagi buang sampah sembarangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Permasalahan sampah tidak akan mampu diselesaikan pemerintah jika tidak ada dukungan dari warga dengan dimulai dari rumah tangga masing-masing," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan produksi sampah di daerah itu setiap tahun terus meningkat seiring perkembangan jumlah penduduk yang terus bertambah, bahkan untuk di Kecamatan Mentok saat ini produksi sampah dari rumah tangga mencapai 20 ton per hari.
"Ini jika tidak ditangani dengan serius dan bersama-sama, akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari," ujarnya.
Sebagai langkah awal, saat ini Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan tujuh armada truk, 20 sepeda motor roda tiga dan 160 petugas kebersihan untuk membantu mengatasi sampah dari rumah tangga maupun kebersihan jalan utama.
Ia mengakui masalah sampah di Kecamatan Mentok, hingga saat saat ini belum teratasi sepenuhnya pada beberapa lokasi karena ditemukan beberapa warga yang tidak mau mengikuti program pengambilan sampah langsung ke rumah-rumah warga.
"Ini program yang kita tawarkan kepada masyarakat, cukup bayar Rp10.000 per bulan, sampah diambil petugas langsung ke rumah-rumah. Sebenarnya tidak memberatkan namun masih ada warga yang tidak mau ikut," ujarnya.
Masih adanya warga yang belum mau terlibat dalam program tersebut, Bong Ming Ming akan mendalami agar masalah persampahan di Bangka Barat teratasi.
"Jika semua warga ikut program ini, kemungkinan besar tidak ada lagi tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan, tepi sungai dan tempat-tempat lainnya karena warga tidak lagi buang sampah sembarangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023