Pangkalpinang (Antara Babel) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan program normalisasi aliran sungai untuk mengatasi banjir selama musim hujan.

"Saat ini kami sudah mengangarkan dana untuk kegiatan normalisasi aliran sungai," kata Gubernur Babel Rustam Effendi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan normalisasi sungai akan dilakukan pengerukan dan pendalaman sungai, agar aliran air berjalan lancar dan tidak lagi meluap merendam pemukiman warga.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengeruk Sungai Pedindang sepanjang 3 kilometer untuk meminimalisir potensi banjir yang kerap terjadi di Pangkalpinang ketika musim hujan lebat turun," ujarnya.

Jalan dan tanggul yang putus karena banjir, kata dia, pihaknya menyarankan pemerintah kabupaten/kota melakukan penanganan darurat menggunakan karung pasir.

"Tanggul yang jebol untuk sementara menggunakan penanganan sementara menggunakan karung pasir dan kemudian akan dipermanenkan. Jangan sampai bencana ini melumpuhkan aktivitas masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, banjir yang melanda wilayah pulau Bangka disebabkan karena sedimentasi aliran sungai akibat adanya penambangan pasir di hulu sungai yang ditambah dengan debit air yang meningkat karena tingginya curah hujan.

"Informasi yang saya terima di hulu sungai terdapat beberapa atifitas penambangan pasir, ini yang harus kami tinjau ulang perizinannya sehingga tidak merugikan penggaliannya karena ini salah satu penyebab terjadinya sedimentasi yang menyebabkan kedangkalan sungai," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016