Medali emas yang diperoleh Indonesia secara berturut-turut untuk nomor game PUBG Mobile di SEA Games Vietnam dan Kamboja semakin memperkuat posisi Skuad Merah-Putih di cabang esport dan game tersebut di Asia Tenggara.
“Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh kedua timnas. Ini adalah medali emas kedua yang disumbangkan oleh PUBG Mobile untuk Indonesia dan menjadi bukti nyata dedikasi, semangat, dan talenta komunitas PUBG Mobile Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di mata Asia Tenggara,” kata Country Manager PUBG Mobile Indonesia Agung Chaniago dalam keterangan resmi, Senin.
Indonesia berhasil tampil dominan dalam nomor pertandingan Team Event yang berlangsung selama empat hari, 11-14 Mei, di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja. Ajang tersebut mempertemukan 95 pemain profesional dan 19 tim nasional dari 10 negara Asia Tenggara.
Skuad Garuda mengirimkan Timnas INA 1 dan INA 2 yang masing-masing beranggotakan lima orang dan tiga orang. Timnas INA 2 yang beranggotakan Haikal “Yummy” Aditya, Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Septiadi “Lapar” Ardiansyah, Muhammad “Boycil” Afriza, dan Teuku Muhammad “Ponbit” Kausar berhasil bertahan di posisi pertama dan mengakhiri perlawanan tim-tim lainnya.
Kelima pemain ini berada di bawah asuhan kepala pelatih Jendra “Capt” Wahyudi serta asisten pelatih Bintang “Kent” Prakoso Pramanenda Sinaga dan Michael “Michael” Devami.
Baca juga: SEA Games 2023 - Timnas PUBG Mobile raih medali emas
Sementara itu, Timnas INA 1 yang diasuh oleh kepala pelatih Steven Valerian “S1NYO” Danilo, asisten pelatih Alfin “Morfeus” Pratama dan Doni “La Flame” Saputra, mendapatkan hasil yang cukup baik dengan memposisikan diri di peringkat kelima dari total 19 tim.
Tim tersebut beranggotakan Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Sharfan “Potato” Shahman, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Nizar Lugatio “Microboy” Pratama, dan Febrianto Genta “Svafvel” Perkasa.
Sebelumnya di SEA Games 2021 Vietnam, PUBG Mobile Indonesia juga menyumbangkan satu medali emas pada nomor pertandingan Team Event dan satu medali perak pada nomor pertandingan Individual Event.
Prestasi ini juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki dua medali emas pada cabang olahraga esports PUBG Mobile nomor pertandingan Team Event selama dua kali berturut-turut.
Pada 16 April, tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Ares juga berhasil memenangkan ajang resmi 2023 PUBG Mobile Super League Southeast Asia Spring (2023 PMSL SEA Spring) yang mempertemukan 20 tim PUBG Mobile terbaik dari Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Indonesia akan kembali berjuang di 2023 PUBG Mobile World Invitational (2023 PMWI), turnamen internasional dengan total hadiah senilai Rp44,6 miliar yang akan dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, 11-16 Juli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
“Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh kedua timnas. Ini adalah medali emas kedua yang disumbangkan oleh PUBG Mobile untuk Indonesia dan menjadi bukti nyata dedikasi, semangat, dan talenta komunitas PUBG Mobile Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di mata Asia Tenggara,” kata Country Manager PUBG Mobile Indonesia Agung Chaniago dalam keterangan resmi, Senin.
Indonesia berhasil tampil dominan dalam nomor pertandingan Team Event yang berlangsung selama empat hari, 11-14 Mei, di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja. Ajang tersebut mempertemukan 95 pemain profesional dan 19 tim nasional dari 10 negara Asia Tenggara.
Skuad Garuda mengirimkan Timnas INA 1 dan INA 2 yang masing-masing beranggotakan lima orang dan tiga orang. Timnas INA 2 yang beranggotakan Haikal “Yummy” Aditya, Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Septiadi “Lapar” Ardiansyah, Muhammad “Boycil” Afriza, dan Teuku Muhammad “Ponbit” Kausar berhasil bertahan di posisi pertama dan mengakhiri perlawanan tim-tim lainnya.
Kelima pemain ini berada di bawah asuhan kepala pelatih Jendra “Capt” Wahyudi serta asisten pelatih Bintang “Kent” Prakoso Pramanenda Sinaga dan Michael “Michael” Devami.
Baca juga: SEA Games 2023 - Timnas PUBG Mobile raih medali emas
Sementara itu, Timnas INA 1 yang diasuh oleh kepala pelatih Steven Valerian “S1NYO” Danilo, asisten pelatih Alfin “Morfeus” Pratama dan Doni “La Flame” Saputra, mendapatkan hasil yang cukup baik dengan memposisikan diri di peringkat kelima dari total 19 tim.
Tim tersebut beranggotakan Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Sharfan “Potato” Shahman, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Nizar Lugatio “Microboy” Pratama, dan Febrianto Genta “Svafvel” Perkasa.
Sebelumnya di SEA Games 2021 Vietnam, PUBG Mobile Indonesia juga menyumbangkan satu medali emas pada nomor pertandingan Team Event dan satu medali perak pada nomor pertandingan Individual Event.
Prestasi ini juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki dua medali emas pada cabang olahraga esports PUBG Mobile nomor pertandingan Team Event selama dua kali berturut-turut.
Pada 16 April, tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Ares juga berhasil memenangkan ajang resmi 2023 PUBG Mobile Super League Southeast Asia Spring (2023 PMSL SEA Spring) yang mempertemukan 20 tim PUBG Mobile terbaik dari Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Indonesia akan kembali berjuang di 2023 PUBG Mobile World Invitational (2023 PMWI), turnamen internasional dengan total hadiah senilai Rp44,6 miliar yang akan dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, 11-16 Juli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023