Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama DPRD Kabupaten Bangka Barat (Babar) membahas kesiapan dan pengendalian ketersediaan bahan pokok dan harga sembako di Babel, khususnya di Kabupaten Babar dalam menyambut hari raya Idul Adha.

"Menjelang hari raya Idul adha ini biasanya ada kenaikan harga sembako. Oleh sebab itu perlu langkah-langkah pengendalian yang tepat untuk mengantisipasinya, begitu juga dengan kesiapan ketersediaan sembako," kata Sekretaris Disperindag Babel, Deki Susanto saat beraudiensi bersama DPRD Bangka Barat di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan dalam audiensi ini kedua belah pihak membahas beberapa program kerja operasi pasar yang akan dilakukan oleh Disperindag Babel ke sejumlah kabupaten dan kota melalui dana DID pusat.

"Terkait kunjungan ketua DPRD Bangka Barat bersama staf sekwan, kita sambut baik. Kunjungan itu bertujuan untuk melihat program kerja Disperindag  tahun 2024 serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini," ujarnya..

Sementara itu, Sub Koordinator Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Zurista menjelaskan Disperindag Babel di tahun 2023 akan melakukan program operasi pasar bersubsidi melalui dana DID pusat yang merupakan kelanjutan dari program tahun 2022.

Operasi pasar tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur. Untuk Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung tidak dilaksanakan oleh provinsi karena mereka sudah mendapat langsung dana DID dari pusat.

"Disperindag Babel mendapat dana DID dari pusat untuk keperluan operasi pasar sebagai langkah mengendalikan inflasi. Pelaksanaannya akan di sebar ke kecamatan dengan sistem memberikan subsidi hampir 50 persen dari harga paket sembako kepada warga," ujarnya.

Dalam operasi pasar tersebut ada beras premium, minyak goreng premium, gula pasir premium dan terigu premium dengan harga subsidi yang telah ditetapkan sesuai SK Gubernur. Adapun sasaran dari operasi pasar subsidi tersebut adalah masyarakat yang terkena dampak inflasi dan diutamakan untuk masyarakat yang  tidak mampu.

Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota melalui dinas terkait dan mereka yang akan menentukan masyarakat mana yang berhak menerimanya, sehingga operasi pasar berupa paket sembako tepat sasaran.

"Untuk pelaksanaannya Disperindag Babel akan membuat MoU dengan BULOG karena sesuai dengan aturannya harus dengan BUMN, yang nantinya BULOG bisa juga menggandeng distributor lokal," katanya.

Ketua DPRD kabupaten Babar Marudur Saragih, SE menjelaskan kunjungannya bersama rombongan ke Disperindag Provinsi Babel, dalam upaya melakukan audiensi terkait kesiapan dan ketersediaan bahan-bahan pokok serta diskusi harga sembako menjelang hari raya Idul Adha.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023