Maya Suganda Pasaribu mengenalkan langsung ragam kriya Babel pada Expo HUT ke-43 Dekranas di Sumut, guna mengenalkan ragam kriya dari Negeri Serumpun Sebalai.
"Sedotan ini dibuat dari purun sejenis rumput liar endemik di Belitung. Ini jadi salah satu komitmen kami menciptakan produk yang ramah lingkungan," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda di Medan, Selasa.
Ia mengatakan Sedotan Purun sebelumnya pernah dikenalkan juga oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di forum Sidang Umum PBB di New York beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan juga mengundang pengunjung untuk melihat produk unggulan yang ikut mejeng seperti tenun cual, batik, pewter, tas, placemate dari lidi nipah, rajutan, tas resam, kopiah resam dan kopiah bambu, produk lampu dari bambu, tas tenun, dan produk home dekor yang dibuat dari dasar kayu.
Sekretaris Dekranasda Babel Subekti Saputra mengungkapkan kegiatan expo ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diikuti oleh Babel. Gelaran yang dibuka secara resmi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini dikatakannya akan berlangsung hingga 21 Mei 2023 mendatang.
"Ini jadi ajang promosi dan pemasaran bagi produk-produk kriya dan kerajinan Bangka Belitung. Event-event seperti inilah yang kita manfaatkan karena dihadiri perwakilan dari seluruh daerah se-Indonesia. Apalagi HUT Dekranas kali ini berbarengan dengan acara PKK seluruh Indonesia," katanya.
"Alhamdulillah produk kriya kita ini cukup dikenal seperti tenun, batik, sedotan purun, pewter, dan rajutan," katanya.
Menurut dia untuk dikenal saja tidaklah cukup, Dekranasda Babel juga terus berupaya meningkatkan mutu, kualitas produk lokal serta meningkatkan pemberdayaan IKM dan UMKM.
"Tiap tahun kita mengadakan, pelatihan, pembinaan, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pameran, dan berbagai kegiatan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sedotan ini dibuat dari purun sejenis rumput liar endemik di Belitung. Ini jadi salah satu komitmen kami menciptakan produk yang ramah lingkungan," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda di Medan, Selasa.
Ia mengatakan Sedotan Purun sebelumnya pernah dikenalkan juga oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di forum Sidang Umum PBB di New York beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan juga mengundang pengunjung untuk melihat produk unggulan yang ikut mejeng seperti tenun cual, batik, pewter, tas, placemate dari lidi nipah, rajutan, tas resam, kopiah resam dan kopiah bambu, produk lampu dari bambu, tas tenun, dan produk home dekor yang dibuat dari dasar kayu.
Sekretaris Dekranasda Babel Subekti Saputra mengungkapkan kegiatan expo ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diikuti oleh Babel. Gelaran yang dibuka secara resmi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini dikatakannya akan berlangsung hingga 21 Mei 2023 mendatang.
"Ini jadi ajang promosi dan pemasaran bagi produk-produk kriya dan kerajinan Bangka Belitung. Event-event seperti inilah yang kita manfaatkan karena dihadiri perwakilan dari seluruh daerah se-Indonesia. Apalagi HUT Dekranas kali ini berbarengan dengan acara PKK seluruh Indonesia," katanya.
"Alhamdulillah produk kriya kita ini cukup dikenal seperti tenun, batik, sedotan purun, pewter, dan rajutan," katanya.
Menurut dia untuk dikenal saja tidaklah cukup, Dekranasda Babel juga terus berupaya meningkatkan mutu, kualitas produk lokal serta meningkatkan pemberdayaan IKM dan UMKM.
"Tiap tahun kita mengadakan, pelatihan, pembinaan, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pameran, dan berbagai kegiatan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023