Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai daerah yang sudah berkontribusi dalam gerakan merdeka belajar.
"Kita menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kategori Pemerintah Daerah Subkategori Tranformasi Anggaran dan Regulasi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Bupati menerima penghargaan itu secara langsung dalam rangkaian acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 di Gedung Trimurti, Kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Senin (29/5) malam.
"Kita memang sudah memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan program kurikulum merdeka belajar sejak 2022," ujarnya.
Bupati mengatakan hingga saat ini penerapan kurikulum merdeka di Bangka Tengah sudah mencapai 97 persen dan ditargetkan bisa mencapai 100 persen tahun ini.
"Saya memberikan apresiasi kepada penyelenggara pendidikan, terutama kalangan guru yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri," ujarnya.
Ia mengatakan, guru sudah menyelesaikan pelatihan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar, partisipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Guru Penggerak, partsipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, dan meningkatnya jumlah calon guru.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Bateng mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua unsur yang bergerak di bidang pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan, para siswa dan orang tua, serta semua pihak yang telah mendukung kinerja di bidang pendidikan sehingga kita berhasil mencapai target ini," ujar bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar berharap keberhasilan meraih penghargaan tersebut menjadi motivasi, khususnya Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, pengawas dan para guru.
"Saya berharap ke depan tetap mempertahankan dan meningkatkan transformasi pendidikan di Bangka Tengah," ujar Iskandar.
Ia mengatakan, masih banyak kategori yang harus diraih dan beberapa kategori itu antara lain Pelaksana Kurikulum Merdeka, Transformasi Pembelajaran bagi Guru dan Siswa, Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Mitra, Anugerah Sosok Inspiratif, Anugerah Media Daring dan Cetak, Lomba Foto, Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik.
Kategori yang sudah diraih saat ini kata dia, memang berkaitan dengan semua aturan-aturan dan penganggaran dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka," ujarnya.
"Ke depan kita akan mencanangkan lebih baik lagi melalui pemerintah daerah sehingga implementasi kurikulum merdeka lebih maksimal lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kategori Pemerintah Daerah Subkategori Tranformasi Anggaran dan Regulasi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Bupati menerima penghargaan itu secara langsung dalam rangkaian acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 di Gedung Trimurti, Kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Senin (29/5) malam.
"Kita memang sudah memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan program kurikulum merdeka belajar sejak 2022," ujarnya.
Bupati mengatakan hingga saat ini penerapan kurikulum merdeka di Bangka Tengah sudah mencapai 97 persen dan ditargetkan bisa mencapai 100 persen tahun ini.
"Saya memberikan apresiasi kepada penyelenggara pendidikan, terutama kalangan guru yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri," ujarnya.
Ia mengatakan, guru sudah menyelesaikan pelatihan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar, partisipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Guru Penggerak, partsipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, dan meningkatnya jumlah calon guru.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Bateng mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua unsur yang bergerak di bidang pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan, para siswa dan orang tua, serta semua pihak yang telah mendukung kinerja di bidang pendidikan sehingga kita berhasil mencapai target ini," ujar bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar berharap keberhasilan meraih penghargaan tersebut menjadi motivasi, khususnya Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, pengawas dan para guru.
"Saya berharap ke depan tetap mempertahankan dan meningkatkan transformasi pendidikan di Bangka Tengah," ujar Iskandar.
Ia mengatakan, masih banyak kategori yang harus diraih dan beberapa kategori itu antara lain Pelaksana Kurikulum Merdeka, Transformasi Pembelajaran bagi Guru dan Siswa, Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Mitra, Anugerah Sosok Inspiratif, Anugerah Media Daring dan Cetak, Lomba Foto, Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik.
Kategori yang sudah diraih saat ini kata dia, memang berkaitan dengan semua aturan-aturan dan penganggaran dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka," ujarnya.
"Ke depan kita akan mencanangkan lebih baik lagi melalui pemerintah daerah sehingga implementasi kurikulum merdeka lebih maksimal lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023