Jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkurang satu orang dari 112 menjadi 111 orang jamaah calon haji dikarenakan satu jamaah calon haji asal daerah itu mengalami sakit.
"Satu orang jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Rabu.
Hal ini disampaikannya usai acara pelepasan keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung, Rabu (31/5).
Ia mengatakan, jamaah calon haji tersebut atas nama, Erwandi Haris Gani (66) asal Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung.
Masdar menambahkan, saat ini jamaah tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Beliau sudah diperiksa oleh dokter, beliau tidak bisa melaksanakan ibadah haji karena tidak "istithaah" (mampu) karena kondisinya punya stroke, dibutuhkan selama dua minggu untuk pemulihan kesehatan jamaah tersebut," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Masdar, jamaah calon haji asal Belitung yang semulanya berjumlah 112 orang kini berkurang menjadi 111 orang terdiri dari 49 jamaah laki-laki dan 62 perempuan.
Dikatakan dia, pihaknya tidak melakukan pergantian atas gagal berangkatnya satu jamaah calon haji daerah itu dengan jamaah lainnya karena keterbatasan waktu keberangkatan yang sudah dekat.
"Karena secara teknis untuk pengurusan paspor mungkin tidak masalah tetapi pengurusan visa yang agak tertunda, ini karena faktor waktu juga sebenarnya," ujar Masdar.
Masdar menyebutkan, jamaah calon haji Belitung masuk dalam kloter delapan Palembang tergabung dengan jamaah dari daerah lainnya seperti Belitung Timur, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.
Dikatakan Masdar, jamaah calon haji asal Belitung akan diberangkatkan menuju Pangkal Pinang pada, Sabtu (3/6) mendatang.
"Pada, Sabtu (3/6) pukul 06.30 WIB para jamaah calon haji Belitung akan bertolak menuju bandara H.AS Hananjoeddin Belitung dari Masjid Al-Mabrur Tanjung Pandan dan berangkat menggunakan maskapai Sriwijaya Air pada pukul 07.55 WIB," katanya.
Dikatakan dia, setibanya di asrama haji Pangkal Pinang para jamaah akan menginap selama satu malam sebelum diberangkatkan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada, Minggu (4/6).
"Kemudian pada, Minggu (4/6) pukul 05.30 WIB para jamaah calon haji akan diterbangkan ke Palembang," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang para jamaah akan menunggu kurang lebih selama empat jam untuk bertolak menuju Madinah.
"Pada hari yang sama pukul 11.05 WIB pada jamaah calon haji akan terbang ke Madinah menggunakan maskapai Saudia Airlines dan diperkirakan tiba di Madinah pada pukul 18.35 Waktu Arab Saudi (WAS)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Satu orang jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Rabu.
Hal ini disampaikannya usai acara pelepasan keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung, Rabu (31/5).
Ia mengatakan, jamaah calon haji tersebut atas nama, Erwandi Haris Gani (66) asal Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung.
Masdar menambahkan, saat ini jamaah tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Beliau sudah diperiksa oleh dokter, beliau tidak bisa melaksanakan ibadah haji karena tidak "istithaah" (mampu) karena kondisinya punya stroke, dibutuhkan selama dua minggu untuk pemulihan kesehatan jamaah tersebut," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Masdar, jamaah calon haji asal Belitung yang semulanya berjumlah 112 orang kini berkurang menjadi 111 orang terdiri dari 49 jamaah laki-laki dan 62 perempuan.
Dikatakan dia, pihaknya tidak melakukan pergantian atas gagal berangkatnya satu jamaah calon haji daerah itu dengan jamaah lainnya karena keterbatasan waktu keberangkatan yang sudah dekat.
"Karena secara teknis untuk pengurusan paspor mungkin tidak masalah tetapi pengurusan visa yang agak tertunda, ini karena faktor waktu juga sebenarnya," ujar Masdar.
Masdar menyebutkan, jamaah calon haji Belitung masuk dalam kloter delapan Palembang tergabung dengan jamaah dari daerah lainnya seperti Belitung Timur, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.
Dikatakan Masdar, jamaah calon haji asal Belitung akan diberangkatkan menuju Pangkal Pinang pada, Sabtu (3/6) mendatang.
"Pada, Sabtu (3/6) pukul 06.30 WIB para jamaah calon haji Belitung akan bertolak menuju bandara H.AS Hananjoeddin Belitung dari Masjid Al-Mabrur Tanjung Pandan dan berangkat menggunakan maskapai Sriwijaya Air pada pukul 07.55 WIB," katanya.
Dikatakan dia, setibanya di asrama haji Pangkal Pinang para jamaah akan menginap selama satu malam sebelum diberangkatkan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada, Minggu (4/6).
"Kemudian pada, Minggu (4/6) pukul 05.30 WIB para jamaah calon haji akan diterbangkan ke Palembang," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang para jamaah akan menunggu kurang lebih selama empat jam untuk bertolak menuju Madinah.
"Pada hari yang sama pukul 11.05 WIB pada jamaah calon haji akan terbang ke Madinah menggunakan maskapai Saudia Airlines dan diperkirakan tiba di Madinah pada pukul 18.35 Waktu Arab Saudi (WAS)," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023