Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) tidak akan mempengaruhi stok kebutuhan pokok (sembako), karena pasokan  sembako lancar sebelum terjadinya fenomena perubahan iklim tersebut.

"Saat ini stok sembako di gudang distributor cukup hingga tiga bulan kedepannya," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam mengantisipasi ngangguan distribusi sembako dampak El Nino dan IOD diperkirakan terjadi pada Juni 2023, BPBD Kepulauan Babel telah melakukan koordinasi dengan Disperindag dan pelaku usaha sembako untuk memastikan ketersediaan sembako cukup selama fenomena perubahan iklim tersebut.

"Alhamdulillah, ketersediaan sembako cukup aman dan terkendali," ujarnya.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB mengatakan stok sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lainnya cukup dan harga cukup stabil.

"Saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 4.755,6 ton, gula pasir 458,8 ton, minyak goreng 911,8 ton dan lainnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia berharap meski stok sembako masih aman, namun para distributor diimbau untuk tetap meningkatkan pasokan agar tidak terjadi kenaikkan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sembakonya.

"Kami terus memantau dan mendorong para distributor sembako ini untuk  meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha pada bulan ini," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023