Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Indonesia resmi menjadi juara umum dan mencetak sejarah lewat perolehan emas terbanyak ASEAN Para Games sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut.
"Jadi Indonesia bisa kita pastikan per detik ini kita mendapatkan kembali predikat juara umum ASEAN Para Games. Dan yang paling penting perolehan medali emas kita adalah yang terbanyak sepanjang sejarah kita ikut ASEAN Para Games, di luar kita tuan rumah kemarin di Solo," kata Menteri Dito usai menyaksikan pertandingan final voli duduk di stadion Elephant Hall Morodok Techo Phnom Penh, Kamboja, Kamis.
Berdasarkan data dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, hingga saat ini perolehan medali Indonesia sebanyak 130 emas, 119 perak, dan 76 perunggu. Dengan jumlah medali tersebut, Indonesia telah mengunci juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dalam sisa pertandingan hampir seluruh cabang olahraga selesai hari ini, kecuali laga final para-bulu tangkis digelar besok.
Di bawah Indonesia terdapat Thailand di peringkat dua, dan Vietnam di peringkat tiga klasemen perolehan medali.
Dito juga mengapresiasi pencapaian Indonesia hattrick juara umum ASEAN Para Games, atau menjadi juara umum sebanyak tiga kali berturut-turut sejak APG ke-10 di Malaysia, ke-11 di Indonesia, dan ke-12 di Kamboja.
"Kita tiga kali juara berturut-turut, tapi yang paling penting perolehan medali emasnya yang terbanyak sepanjang sejarah kita," kata Dito.
Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet disabilitas beserta tim ofisial Indonesia yang telah berjuang keras untuk meraih juara umum.
"Untuk para atlet-atlet disabilitas, saya mewakili pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh perjuangan dan pengorbanan yang sudah kalian berikan kepada negara dan Merah Putih," kata Dito.
Pada hari ini, Menpora Dito menyempatkan hadir di sejumlah arena pertandingan cabang olahraga ASEAN Para Games untuk memberikan semangat dan dukungan.
Selain itu, Menpora juga turut mengunjungi area makan atau dining hall para atlet untuk santap siang sekaligus bertemu dengan atlet-atlet para games.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jadi Indonesia bisa kita pastikan per detik ini kita mendapatkan kembali predikat juara umum ASEAN Para Games. Dan yang paling penting perolehan medali emas kita adalah yang terbanyak sepanjang sejarah kita ikut ASEAN Para Games, di luar kita tuan rumah kemarin di Solo," kata Menteri Dito usai menyaksikan pertandingan final voli duduk di stadion Elephant Hall Morodok Techo Phnom Penh, Kamboja, Kamis.
Berdasarkan data dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, hingga saat ini perolehan medali Indonesia sebanyak 130 emas, 119 perak, dan 76 perunggu. Dengan jumlah medali tersebut, Indonesia telah mengunci juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dalam sisa pertandingan hampir seluruh cabang olahraga selesai hari ini, kecuali laga final para-bulu tangkis digelar besok.
Di bawah Indonesia terdapat Thailand di peringkat dua, dan Vietnam di peringkat tiga klasemen perolehan medali.
Dito juga mengapresiasi pencapaian Indonesia hattrick juara umum ASEAN Para Games, atau menjadi juara umum sebanyak tiga kali berturut-turut sejak APG ke-10 di Malaysia, ke-11 di Indonesia, dan ke-12 di Kamboja.
"Kita tiga kali juara berturut-turut, tapi yang paling penting perolehan medali emasnya yang terbanyak sepanjang sejarah kita," kata Dito.
Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet disabilitas beserta tim ofisial Indonesia yang telah berjuang keras untuk meraih juara umum.
"Untuk para atlet-atlet disabilitas, saya mewakili pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh perjuangan dan pengorbanan yang sudah kalian berikan kepada negara dan Merah Putih," kata Dito.
Pada hari ini, Menpora Dito menyempatkan hadir di sejumlah arena pertandingan cabang olahraga ASEAN Para Games untuk memberikan semangat dan dukungan.
Selain itu, Menpora juga turut mengunjungi area makan atau dining hall para atlet untuk santap siang sekaligus bertemu dengan atlet-atlet para games.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023