Universitas Muhammadiyah (UnMuh) Bangka Belitung membuka tiga program studi (Prodi) baru guna memenuhi kebutuhan calon mahasiswa mengejar pendidikan sekaligus untuk melengkapi jumlah prodi yang ada di kampus tersebut.

"Saat ini kita membuka tiga prodi baru yakni pariwisata, kewirausahaan dan kriminologi. Kita membuka tiga prodi ini yang nantinya akan jadi satu fakultas karena prodi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Babel, Fadillah Sabri di Pangkalpinang, Sabtu.

Fadillah menjelaskan pariwisata dan kewirausahaan adalah prodi yang diharapkan untuk mereka yang bukan mencari pekerjaan tapi ingin menciptakan lapangan pekerjaan, dimana saat mereka lulus mereka akan punya usaha sendiri.

"Prodi pariwisata dan kewirausahaan sangat penting dan akan menjadi prodi andalan karena hingga saat ini sudah banyak yang mendaftar untuk prodi ini, mereka kebanyakan adalah pelaku UMKM. Sedangkan prodi kriminologi ini gabungan hukum dan sosiologi yang hanya ada 3 di Indonesia, di Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Islam Riau dan UnMuh Babel menjadi Perguruan tinggi ketiga yang membuka prodi ini," ujarnya.

Baca juga: Seribu mahasiswa dari 160 perguruan tinggi ikut KKN Emas di Babel

Dalam waktu dekat UnMuh Babel akan segera meluncurkan tiga prodi baru ini dan menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno dan Profesor Adrianus  lulusan kriminologi terbaik dari Universitas Indonesia.

"Dengan terwujudnya tiga prodi ini masyarakat Babel banyak pilihan dan Saya mengajak seluruh masyarakat Babel khususnya lulusan baru dan para pekerja mari daftarkan diri untuk prodi ini karena kita juga ada kelas karyawan untuk kuliah sore dan malam," ujarnya.

Terkait biaya kuliah untuk tiga prodi ini hanya berkisar Rp 750 ribu perbulan atau Rp 4,5 jutaan per semester. Ada kelas pagi untuk mahasiswa umum dan kelas reguler untuk para pekerja.

Baca juga: Dosen UnMuh Babel peroleh dana hibah dari Kemdikbudristek Dikti

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023