Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada 2024.
"Pada 2024 kita optimalkan pengangkatan PPPK karena tidak dibukanya penerimaan CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Tengah Rizal Adhari di Koba, Sabtu.
Rizaldi mengatakan itu menyikapi tidak dibukanya formasi CPNSD pada 2024 kecuali formasi untuk penegak hukum, sementara pemerintah daerah masih membutuhkan banyak aparatur negara untuk ditempatkan pada sejumlah instansi.
"Kendati tidak dibuka formasi CPNS pada 2024, namun kita bisa mengoptimalkan penerimaan atau pengangkatan PPPK," katanya.
Namun demikian, kata dia, pemerintah daerah masih tetap membutuhkan banyak formasi CPNS karena pengangkatan PPPK belum mampu memenuhi kuota yang dibutuhkan.
"Untuk saat ini kita hanya bisa mengoptimalkan pengangkatan PPPK, karena jumlah aparatur yang ideal sangat berpengaruh terhadap pelayanan publik," ujarnya.
Rizaldi mengharapkan, para ASN dan PPPK mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kendati dengan jumlah yang belum sampai pada batas ideal.
"Aparatur negara saya harapkan bisa memimpin dirinya sendiri dan mengatur keuangan dengan baik, sehingga bisa bekerja lebih fokus dan profesional," ujarnya.
Rizaldi mengingatkan para ASN dan PPPK untuk bekerja dengan teliti dan hati-hati agar tidak tersandung persoalan hukum.
"Bekerja dengan ikhlas, profesional, kreatif, inovatif dan taat pada aturan demi diri sendiri, daerah dan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pada 2024 kita optimalkan pengangkatan PPPK karena tidak dibukanya penerimaan CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Tengah Rizal Adhari di Koba, Sabtu.
Rizaldi mengatakan itu menyikapi tidak dibukanya formasi CPNSD pada 2024 kecuali formasi untuk penegak hukum, sementara pemerintah daerah masih membutuhkan banyak aparatur negara untuk ditempatkan pada sejumlah instansi.
"Kendati tidak dibuka formasi CPNS pada 2024, namun kita bisa mengoptimalkan penerimaan atau pengangkatan PPPK," katanya.
Namun demikian, kata dia, pemerintah daerah masih tetap membutuhkan banyak formasi CPNS karena pengangkatan PPPK belum mampu memenuhi kuota yang dibutuhkan.
"Untuk saat ini kita hanya bisa mengoptimalkan pengangkatan PPPK, karena jumlah aparatur yang ideal sangat berpengaruh terhadap pelayanan publik," ujarnya.
Rizaldi mengharapkan, para ASN dan PPPK mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kendati dengan jumlah yang belum sampai pada batas ideal.
"Aparatur negara saya harapkan bisa memimpin dirinya sendiri dan mengatur keuangan dengan baik, sehingga bisa bekerja lebih fokus dan profesional," ujarnya.
Rizaldi mengingatkan para ASN dan PPPK untuk bekerja dengan teliti dan hati-hati agar tidak tersandung persoalan hukum.
"Bekerja dengan ikhlas, profesional, kreatif, inovatif dan taat pada aturan demi diri sendiri, daerah dan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023