Jamaah haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta mengurangi aktivitas di luar hotel atau ruangan jelang pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah mendatang.

"Kami mengimbau kepada para jamaah agar mengurangi aktivitas di luar hotel atau ruangan,"  kata Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 8 Palembang, Masdar Nawawi sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung ketika dihubungi ANTARA di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, saat ini suhu udara di Arab Saudi mencapai 42 derajat celcius sehingga para jamaah haji asal Belitung diminta mengurangi aktivitas di luar hotel.

"Suhu udara di Arab Saudi saat ini mencapai 42 derajat celsius," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini sebanyak 111 jamaah haji Kabupaten Belitung dalam keadaan sehat.

Ia menjelaskan, saat ini jamaah haji Belitung yang tergabung dalam kloter 8 Palembang telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umroh wajib. 

"Dan setelah itu para jamaah melaksanakan ibadah di Masjidil Haram bagi yang kuat dan sehat saja," katanya.

Akan tetapi, lanjut Masdar, bagi para jamaah haji yang kurang sehat dan lansia diminta untuk cukup menunaikan sholat di sekitar hotel Raj Al Shishah, Makkah.

"Kami sebagai petugas menyarankan kepada jamaah untuk mengurangi aktivitas di luar hotel dan tidak melaksanakan umroh sunnah sebelum selesainya ibadah wajib wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah 1444 Hijriah," ujarnya. 

Masdar menambahkan, para jamaah haji asal Belitung dan Belitung Timur juga melakukan ziarah dan mengunjungi tempat pemotongan hewan di Kuwaisiah, Makkah pada, Senin (19/6) pukul 08.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Alhamdulillah tadi pada jamaah sempat melakukan kunjungan ke tempat pemotongan hewan di Kuwaisiah, Makkah kami mohon doa agar para jamaah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023